Jakarta: Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 142 rumah di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Pembangunan dimulai 2020.
"Tahun ini masih perencanaan dan proses lelang," kata Kepala Bidang Pembangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Triyanto saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Sedianya, pembangunan rumah untuk warga akuarium dilaksanakan tahun ini. Pembangunan diundur terkendala sisa waktu tahun berjalan yang pendek.
Sebanyak 142 rumah yang dibangun bertipe 27. Triyanto belum mau mengungkap anggaran pembangunan rumah.
"Anggarannya ya nanti kalau sudah ada detail engineering desain (DED)," ujar dia.
Kampung Akuarium mencuat setelah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2015. Penggusuran lantaran bakal dibangun sheetpile di kawasan tersebut. Pembangunan bertujuan mencegah air laut masuk.
Kampung ini kembali mendapat perhatian pada masa kepemimpinan Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu berjanji membangun kembali rumah-rumah warga yang terkena gusur. Sembari menunggu, warga tinggal di hunian sementara.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 142 rumah di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Pembangunan dimulai 2020.
"Tahun ini masih perencanaan dan proses lelang," kata Kepala Bidang Pembangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Triyanto saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Sedianya,
pembangunan rumah untuk warga akuarium dilaksanakan tahun ini. Pembangunan diundur terkendala sisa waktu tahun berjalan yang pendek.
Sebanyak 142 rumah yang dibangun bertipe 27. Triyanto belum mau mengungkap anggaran pembangunan rumah.
"Anggarannya ya nanti kalau sudah ada detail engineering desain (DED)," ujar dia.
Kampung Akuarium mencuat setelah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2015. Penggusuran lantaran bakal dibangun
sheetpile di kawasan tersebut. Pembangunan bertujuan mencegah air laut masuk.
Kampung ini kembali mendapat perhatian pada masa kepemimpinan Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu berjanji membangun kembali rumah-rumah warga yang terkena gusur. Sembari menunggu, warga tinggal di hunian sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)