Balai Kota DKI Jakarta, kantor gubernur dan wakil gubernur. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Balai Kota DKI Jakarta, kantor gubernur dan wakil gubernur. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Agung dan Syaikhu Legawa Tak Jadi Cawagub DKI

Sri Yanti Nainggolan • 20 Januari 2020 18:54
Jakarta: Dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto legawa batal menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. PKS akhirnya memilih menyodorkan eks anggota DPRD DKI Nurmansyah Lubis.
 
"Mereka (Syaikhu dan Agung) sebenarnya kalau diberi amanah, memberikan yang terbaik. Tapi kemudian pimpinan memberikan tugas lain, mereka siap," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Syakir Purnomo saat dikonfirmasi, Senin, 20 Januari 2020. 
 
Dia mencontohkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera juga sempat dijagokan menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan, tetapi kandas. Pergantian semacam ini biasa di PKS. 

"Kita prajurit, siap saja, tekadnya memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta," tambah dia. 
 
PKS, kata dia, meyakini Nurmansyah yang disodorkan untuk menggantikan eks wagub Sandiaga Uno, bagian dari takdir Ilahi. Pihaknya berharap Gerindra berkompetisi dengan adil tanpa mempermasalahkan siapa yang akhirnya terpilih. 
 
"Siapa pun yang terpilih itu yang akan menjadi pilihan warga Jakarta, tentu mekanisme dipilih lewat DPRD Jakarta. Apa pun hasilnya, ya oke-oke saja," kata dia. 
 
Kader PKS Nurmansyah Lubis dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi disodorkan sebagai cawagub DKI. Keduanya sudah direstui PKS dan Gerindra.
 
Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan surat keputusan soal cawagub yang sebelumnya diajukan dicabut. Surat usulan baru disetor kepada Gubernur DKI Anies Baswedan, Selasa, 21 Januari 2020. 
 
Kursi wagub DKI kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang memilih mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
 
Posisi wagub menjadi jatah Partai Gerindra dan PKS yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Namun, pemilihan wagub mandek di DPRD DKI.
 
PKS sempat mengajukan dua nama untuk menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan. Keduanya yakni eks Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
 
Gerindra, yang awalnya menyerahkan kursi wagub kepada PKS, juga menyodorkan calon. Partai itu mengusung Sekretaris Daerah DKI Saefullah, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan