medcom.id, Jakarta: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tak ingin kasus pemberhentian para pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan PPSU berlarut. Dia menjanjikan kasus ini cepat tuntas.
Sumarsono sudah menugaskan Biro Tata Pemerintah (Tapem) DKI Jakarta menangani masalah ini. Biro Tapem akan menanyai PHL satu per satu.
"Harus ada bukti jelas. Saya juga mempertanyakan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Baca: Diberhentikan Sepihak, Belasan PHL Mendatangi Plt Gubernur DKI
Sumarsono tak menyangka banyak keluhan setelah proses rekrutmen diserahkan ke kelurahan. Pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu merasa janggal banyak PHL berpengalaman diberhentikan.
"Kemarin ada yang sudah kerja 20 tahun, 17 tahun kerja. Pengalamannya cukup layak. Makanya saya suruh Tapem biar tahu detailnya," terang Sumarsono.
Baca: Kasudin Kebersihan Jaktim Akui 27 PHL yang Diberhentikan Memiliki Kinerja Bagus
Dia juga berencana memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Isnawa Aji untuk dimintai keterangan. Isnawa saat ini sedang di luar negeri memelajari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).
Hari ini, sekitar 16 PHL Dinas Kebersihan mengadu soal nasibnya pada Sumarsono. Mereka mendadak tidak masuk dalam daftar PHL Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur. Padahal, mereka telah menandatangani perjanjian kerja.
medcom.id, Jakarta: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tak ingin kasus pemberhentian para pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan PPSU berlarut. Dia menjanjikan kasus ini cepat tuntas.
Sumarsono sudah menugaskan Biro Tata Pemerintah (Tapem) DKI Jakarta menangani masalah ini. Biro Tapem akan menanyai PHL satu per satu.
"Harus ada bukti jelas. Saya juga mempertanyakan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Baca: Diberhentikan Sepihak, Belasan PHL Mendatangi Plt Gubernur DKI
Sumarsono tak menyangka banyak keluhan setelah proses rekrutmen diserahkan ke kelurahan. Pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu merasa janggal banyak PHL berpengalaman diberhentikan.
"Kemarin ada yang sudah kerja 20 tahun, 17 tahun kerja. Pengalamannya cukup layak. Makanya saya suruh Tapem biar tahu detailnya," terang Sumarsono.
Baca: Kasudin Kebersihan Jaktim Akui 27 PHL yang Diberhentikan Memiliki Kinerja Bagus
Dia juga berencana memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Isnawa Aji untuk dimintai keterangan. Isnawa saat ini sedang di luar negeri memelajari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).
Hari ini, sekitar 16 PHL Dinas Kebersihan mengadu soal nasibnya pada Sumarsono. Mereka mendadak tidak masuk dalam daftar PHL Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur. Padahal, mereka telah menandatangani perjanjian kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)