medcom.id, Bekasi: Truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta diserang warga ketika melintas di Jalan Raya Siliwangi KM 10, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis sekitar pukul 23.25 malam. Kaca depan truk berplat kendaraan B 9739 TOQ hancur dilempari batu.
Insiden itu terjadi saat empat pelaku TP, 15, ABM, 14, AWE, 16 dan MI, 14 menghampiri truk yang sedang melintas dari arah Jalan Raya Cipendawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Baca: Pemkot Bekasi Akui Warga Bantargebang Belum Terima Kompensasi
Saat di Jalan Raya Siliwangi KM 10, para pelaku langsung melempari truk menggunakan batu bata merah hingga kaca truk pecah. Pelaku kemudian lari menggunakan sepeda motor.
“Mereka langsung kabur, namun petugas yang sedang patroli menangkap mereka tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek Bantargebang Komisaris Siswo, Jumat 6 Oktober 2017.
Siswo menjelaskan, truk dikendarai Agus Tinggal, 43. Saat kejadian Agus langsung berhenti menyelamatkan diri. Meski kaca depan truk pecah, Agus tidak terluka.
Keempat pelaku masih remaja. Dua pelajar SMP dan dua lagi putus sekolah. “Motif penyerangan masih kita cari tahu,“ kata Siswo.
Baca: Bekasi Tagih Bantuan Dana Warga Terdampak Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengaku kecewa dengan peristiwa penyerangan truk. Hal ini, bukan pertama kali terjadi. “Sudah terjadi sekitar 20 kali dalam waktu dua tahun terakhir,” kata Isnawa.
Isnawa berharap pelaku dihukum. Sebab, perbuatan mereka meresahkan para sopir truk DKI yang melintas di Kota Bekasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah, agar pemerintah di wilayah setempat ikut berperan mengamankan keberadaan truk sampah yang hendak menuju TPST Bantargebang,” kata Isnawa.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLEvL9b" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Bekasi: Truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta diserang warga ketika melintas di Jalan Raya Siliwangi KM 10, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis sekitar pukul 23.25 malam. Kaca depan truk berplat kendaraan B 9739 TOQ hancur dilempari batu.
Insiden itu terjadi saat empat pelaku TP, 15, ABM, 14, AWE, 16 dan MI, 14 menghampiri truk yang sedang melintas dari arah Jalan Raya Cipendawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Baca:
Pemkot Bekasi Akui Warga Bantargebang Belum Terima Kompensasi
Saat di Jalan Raya Siliwangi KM 10, para pelaku langsung melempari truk menggunakan batu bata merah hingga kaca truk pecah. Pelaku kemudian lari menggunakan sepeda motor.
“Mereka langsung kabur, namun petugas yang sedang patroli menangkap mereka tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek Bantargebang Komisaris Siswo, Jumat 6 Oktober 2017.
Siswo menjelaskan, truk dikendarai Agus Tinggal, 43. Saat kejadian Agus langsung berhenti menyelamatkan diri. Meski kaca depan truk pecah, Agus tidak terluka.
Keempat pelaku masih remaja. Dua pelajar SMP dan dua lagi putus sekolah. “Motif penyerangan masih kita cari tahu,“ kata Siswo.
Baca:
Bekasi Tagih Bantuan Dana Warga Terdampak Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengaku kecewa dengan peristiwa penyerangan truk. Hal ini, bukan pertama kali terjadi. “Sudah terjadi sekitar 20 kali dalam waktu dua tahun terakhir,” kata Isnawa.
Isnawa berharap pelaku dihukum. Sebab, perbuatan mereka meresahkan para sopir truk DKI yang melintas di Kota Bekasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah, agar pemerintah di wilayah setempat ikut berperan mengamankan keberadaan truk sampah yang hendak menuju TPST Bantargebang,” kata Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
