Jakarta: Tawuran antar remaja kembali pecah di Jalan Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu malam, 14 Januari 2024. Pemicu tawuran disebut adanya lemparan botol beling ke gang Rawa Tengah, Johar Baru.
"Awalnya itu ada yang naik motor bonceng bertiga. Nah mereka lempar botol beling ke arah Gang Rawa Tengah. Tidak terima lemparan tersebut, pemuda sekitar kemudian ngejar dan satu orang tertangkap," ucap Abdulah salah satu warga saat ditemui, Senin 15 Januari 2024.
Abdulah mengatakan pemuda yang tertangkap tersebut sempat dibawa ke kantor RW setempat. Tidak lama berselang, sejumlah remaja yang dilengkapi senjata tajam (sajam) kembali menyerang.
"Sajam mereka lengkap, mulai dari samurai, cerurit hingga petasan. Ada satu korban anak Cempaka Putih," ungkapnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut.
"Masih kami melakukan penyelidikan terkait tawuran di Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami juga berhasil mencegah aksi tawuran antar remaja itu,” Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Susatyo menyebutkan aksi tawuran tersebut terjadi di perbatasan antara Kawasan Johar Baru dengan Cempaka Putih. Saat ini, kata Susatyo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terjadi di kawasan itu.
"Kami akan menyambangi RT, RW hingga Toko Masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran. Kita juga sedang mencari pelaku tawuran," ucap Susatyo.
Jakarta: Tawuran antar remaja kembali pecah di Jalan Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu malam, 14 Januari 2024. Pemicu
tawuran disebut adanya lemparan botol beling ke gang Rawa Tengah, Johar Baru.
"Awalnya itu ada yang naik motor bonceng bertiga. Nah mereka lempar botol beling ke arah Gang Rawa Tengah. Tidak terima lemparan tersebut, pemuda sekitar kemudian ngejar dan satu orang tertangkap," ucap Abdulah salah satu warga saat ditemui, Senin 15 Januari 2024.
Abdulah mengatakan pemuda yang tertangkap tersebut sempat dibawa ke kantor RW setempat. Tidak lama berselang, sejumlah remaja yang dilengkapi senjata tajam (sajam) kembali menyerang.
"Sajam mereka lengkap, mulai dari samurai, cerurit hingga petasan. Ada satu korban anak Cempaka Putih," ungkapnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait
tawuran tersebut.
"Masih kami melakukan penyelidikan terkait tawuran di Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami juga berhasil mencegah aksi tawuran antar remaja itu,” Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Susatyo menyebutkan aksi
tawuran tersebut terjadi di perbatasan antara Kawasan Johar Baru dengan Cempaka Putih. Saat ini, kata Susatyo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terjadi di kawasan itu.
"Kami akan menyambangi RT, RW hingga Toko Masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran. Kita juga sedang mencari pelaku tawuran," ucap Susatyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)