DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani
DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani

Anggaran Konsultan Kebun Binatang Ragunan Diusulkan Rp75 M

Sri Yanti Nainggolan • 05 November 2019 18:33
Jakarta: Anggaran konsultan di Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, turut menjadi sorotan. Namun, angka tersebut telah dipangkas habis.
 
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menyebutkan awalnya dana yang dianggarkan Rp75 miliar. Bujet itu diusulkan Dinas Kehutanan DKI Jakarta. 
 
"Kemudian dikurangi menjadi Rp55 miliar untuk perencanaan keseluruhan, untuk revitalisasi," ujar dia kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 5 November 2019. 

Setelah dilihat lagi, kesalahan judul ditemukan. Anggaran revitalisasi ternyata digunakan hanya untuk jasa konsultan. Komisi D mengira anggaran Rp55 miliar itu untuk perbaikan secara keseluruhan, ternyata hanya membentuk konsep.
 
"Akhirnya Rp4 miliar untuk perencanaannya saja," terang dia. 
 
Nova menjelaskan hal ini membuat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 memakan waktu lama. Setiap komisi mempertanyakan anggaran secara detail. 
 
Selain anggaran konsultan taman margasatwa Ragunan, program Dinas Kehutanan yang juga dipertanyakan adalah pembibitan pohon. Komisi D menilai anggaran tahun ini masih bisa diteruskan untuk 2020. 
 
"Belum terserap 100 persen. Kita lihat anggaran tahun lalu masih ada berapa, sehingga tahun ini semestinya ditambahkan saja," kata dia.
 
Anggaran yang tertera senilai Rp30 miliar dalam KUA-PPAS 2020 tersebut akhirnya dihilangkan karena dianggap mubazir. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memiliki program pembibitan pohon gratis. 
 
"Misal beli 10 atau 20 ribu bibit pohon mau dibagikan ke mana? Ini bisa bertabrakan dengan program KLHK," tanggap politikus fraksi NasDem ini.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan