Jakarta: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya berjanji segera mendistribusikan air bersih dari Kali Ciliwung melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Air bersih akan didistribusikan pada 2023.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan IPA Ciliwung yang berfungsi untuk mengoptimalkan air baku dari Kali Ciliwung dalam proses pembangunan.
"Kami membangun instalasi penjernihan air sekitar 200 liter per detik untuk kami manfaatkan sumber air baku dari Ciliwung dan kami distribusikan untuk mengaliri daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," kata Priyatno, di Jakarta, Minggu, 14 November 2021.
Saat ini, kata dia, kebutuhan air bersih di DKI Jakarta didistribusikan sebagian besar dari Waduk Jatiluhur. Sedangkan air baku dari Tangerang, dan sisanya dari embung-embung di Jakarta.
Setelah pembangunan IPA Ciliwung selesai pada akhir 2022, PDAM Jaya akan mengoptimalkan air baku dari Kali Ciliwung untuk diolah dan didistribusikan melalui jaringan perpipaan rumah tangga.
Baca: Anies Sebut Masih Terjadi Ketimpangan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Jakarta
Sementara itu, Direktur Pelayanan PDAM Jaya, Syahrul, mengatakan IPA Ciliwung akan melayani kebutuhan air bersih ke 14.900 sambungan perpipaan rumah tangga atau sekitar 155.550 jiwa. Mereka berada di kawasan Pancoran, Rawajati, Duren Tiga, Kalibata, dan Pengadegan.
"Ini adalah sebuah kondisi bahwa Sungai Ciliwung sudah membaik. Ke depan, sungai ini diharapkan manfaatnya akan jauh lebih baik lagi bagi warga Jakarta," kata Syahrul.
Gerakan Ciliwung Bersih yang didukung Komunitas Peduli Ciliwung dan berbagai perusahaan BUMD dan swasta menyatakan mutu air Kali Ciliwung telah mencapai tingkat (level) dua. Artinya sungai itu sudah dikategorikan layak sebagai air minum, setelah upaya revitalisasi dan pemeliharaan kebersihan aliran Kali Ciliwung digalakkan sejak 1989.
Jakarta: Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Jaya berjanji segera mendistribusikan air bersih dari
Kali Ciliwung melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Air bersih akan didistribusikan pada 2023.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan IPA Ciliwung yang berfungsi untuk mengoptimalkan air baku dari Kali Ciliwung dalam proses pembangunan.
"Kami membangun instalasi penjernihan air sekitar 200 liter per detik untuk kami manfaatkan sumber air baku dari Ciliwung dan kami distribusikan untuk mengaliri daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," kata Priyatno, di Jakarta, Minggu, 14 November 2021.
Saat ini, kata dia, kebutuhan air bersih di DKI Jakarta didistribusikan sebagian besar dari Waduk Jatiluhur. Sedangkan air baku dari Tangerang, dan sisanya dari embung-embung di Jakarta.
Setelah pembangunan IPA Ciliwung selesai pada akhir 2022, PDAM Jaya akan mengoptimalkan air baku dari Kali Ciliwung untuk diolah dan didistribusikan melalui jaringan perpipaan rumah tangga.
Baca:
Anies Sebut Masih Terjadi Ketimpangan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Jakarta
Sementara itu, Direktur Pelayanan PDAM Jaya, Syahrul, mengatakan IPA Ciliwung akan melayani kebutuhan air bersih ke 14.900 sambungan perpipaan rumah tangga atau sekitar 155.550 jiwa. Mereka berada di kawasan Pancoran, Rawajati, Duren Tiga, Kalibata, dan Pengadegan.
"Ini adalah sebuah kondisi bahwa Sungai Ciliwung sudah membaik. Ke depan, sungai ini diharapkan manfaatnya akan jauh lebih baik lagi bagi warga Jakarta," kata Syahrul.
Gerakan Ciliwung Bersih yang didukung Komunitas Peduli Ciliwung dan berbagai perusahaan BUMD dan swasta menyatakan mutu air Kali Ciliwung telah mencapai tingkat (level) dua. Artinya sungai itu sudah dikategorikan layak sebagai air minum, setelah upaya revitalisasi dan pemeliharaan kebersihan aliran Kali Ciliwung digalakkan sejak 1989.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)