Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan keterangan kepada media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan keterangan kepada media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Jelang Iduladha, Polisi Buru Travel Gelap

Siti Yona Hukmana • 18 Juli 2021 01:58
Jakarta: Polisi memburu travel gelap yang beroperasi diam-diam di Jakarta dan sekitarnya. Angkutan ilegal itu diprediksi mulai beroperasi mengangkut pemudik menjelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah. 
 
"Dalam beberapa hari ini kita akan melaksanakan operasi travel gelap," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Juli 2021. 
 
Sambodo mengimbau masyarakat yang hendak bepergian menumpangi moda transportasi resmi. Travel gelap itu bukan angkutan umum, melainkan mobil pribadi berpelat hitam yang dilarang mengangkut penumpang. 

"Silakan mendatangi terminal resmi yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Sambodo. 
 
Baca: Jokowi Instruksikan Perpanjangan PPKM Darurat Dikaji Matang
 
Pemerintah menetapkan tiga terminal khusus bagi masyarakat yang hendak ke luar kota, yakni Pulogebang, Kalideres, dan Kampung Rambutan. Terminal khusus penumpang bus antarkota itu untuk memudahkan pengecekan syarat dokumen perjalanan. 
 
Sopir, kenek, maupun penumpang wajib memiliki surat tes swab antigen atau polymerace chain reaction (PCR) yang menyatakan negatif covid-19 dan kartu vaksinasi. Ketentuan ini diberlakukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
 
Polisi menjaring 36 bus antarkota melanggar PPKM darurat dalam tiga hari terakhir. Ke-36 bus itu membawa penumpang di luar terminal yang telah ditetapkan pemerintah. Puluhan bus antarkota itu disita Polda Metro Jaya. 
 
Bus baru dikembalikan ke perusahaan otobus (PO) setelah sidang tilang. Sambodo menilai penyitaan puluhan bus itu bisa dimanfaatkan travel gelap. 
 
"Maka, kita lakukan operasi travel gelap, karena setelah ini kita amankan bisa saja para penumpang beralih menaiki travel gelap," ungkap Sambodo. 
 
Pemerintah tidak melarang masyarakat mudik Hari Raya Iduladha. Namun, Korps Lalu Lintas Polri telah membuat 1.038 titik penyekatan yang tersebar di Lampung hingga Bali. 
 
Sambodo mengatakan semua jalan tol menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ditutup. Polisi yang menjaga titik penyekatan akan memeriksa setiap kendaraan yang melintas. 
 
"Hanya kendaraan sektor esensial, kritikal dan mempunyai syarat-syarat perjalanan yang bisa melintasi titik penyekatan," jelas Sambodo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan