Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku mulai mendorong fraksi-fraksi di DPRD untuk menyetujui pelepasan saham PT Delta Djakarta tbk. Taufik mengklaim sejumlah fraksi sudah setuju melepas saham perusahaan pembuat bir itu.
"Sudah mulai jalan, saya coba mengobrol, ada beberapa (fraksi) yang saya kira sudah mulai oke," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan ini merupakan bentuk pemenuhan janji pada Alumni 212 yang berdemo pada Jumat, 8 Maret lalu. Alumni 212 mendesak anggota DPRD DKI menyetujui pelepasan saham produsen Anker bir itu.
"Saya waktu kemarin menerima teman-teman yang demo berjanji mengomunikasikan pada fraksi-fraksi," imbuh Taufik.
Namun, dia mengaku belum mendapat kabar dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi soal surat permohonan kedua dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas saham PT Delta Djakarta tbk. Surat sudah dikirim ke DPRD DKI pada 31 Januari lalu.
"Saya enggak tahu suratnya, belum lihat," ujar Taufik.
(Baca juga: PPP Setuju Anies Lepas Saham Perusahaan Bir)
Taufik menyebut masalah PT Delta Djakarta dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI bakal dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) Rabu, 13 Maret 2019.
"Kemungkinan rapim hari Rabu. Kalau rapim ada beberapa persoalan ya kita rapimkan. Jangan cuma satu," kata dia.
Massa alumni 212 menyambangi gedung DPRD DKI, Jumat, 8 Maret 2019. Mereka meminta DPRD segera menyetujui penjualan saham PT Delta Djakarta tbk.
"Kita tidak mau dibohongi, ayo kita dialog di sini secara terbuka. Kami mau steril dari makanan dan minuman kita yang bersifat haram," ujar Orator di depan gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019.
Alumni 212 mengancam akan membawa massa lebih banyak jika saham PT Delta Djakarta tbk, produsen Anker bir, tidak dijual. Mereka bakal menyambangi gedung DPRD lagi pekan depan.
"Hari ini hanya pemanasan. Jumat depan dipersiapkan kembali dengan massa yang lebih besar," kata perwakilan massa, Jawara Brigade 411, Basir.
(Baca juga: Anies: Jakarta Butuh Air Bersih Bukan Bir)
Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku mulai mendorong fraksi-fraksi di DPRD untuk menyetujui pelepasan saham PT Delta Djakarta tbk. Taufik mengklaim sejumlah fraksi sudah setuju melepas saham perusahaan pembuat bir itu.
"Sudah mulai jalan, saya coba mengobrol, ada beberapa (fraksi) yang saya kira sudah mulai oke," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan ini merupakan bentuk pemenuhan janji pada Alumni 212 yang berdemo pada Jumat, 8 Maret lalu. Alumni 212 mendesak anggota DPRD DKI menyetujui pelepasan saham produsen Anker bir itu.
"Saya waktu kemarin menerima teman-teman yang demo berjanji mengomunikasikan pada fraksi-fraksi," imbuh Taufik.
Namun, dia mengaku belum mendapat kabar dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi soal surat permohonan kedua dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas saham PT Delta Djakarta tbk. Surat sudah dikirim ke DPRD DKI pada 31 Januari lalu.
"Saya enggak tahu suratnya, belum lihat," ujar Taufik.
(Baca juga:
PPP Setuju Anies Lepas Saham Perusahaan Bir)
Taufik menyebut masalah PT Delta Djakarta dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI bakal dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) Rabu, 13 Maret 2019.
"Kemungkinan rapim hari Rabu. Kalau rapim ada beberapa persoalan ya kita rapimkan. Jangan cuma satu," kata dia.
Massa alumni 212 menyambangi gedung DPRD DKI, Jumat, 8 Maret 2019. Mereka meminta DPRD segera menyetujui penjualan saham PT Delta Djakarta tbk.
"Kita tidak mau dibohongi, ayo kita dialog di sini secara terbuka. Kami mau steril dari makanan dan minuman kita yang bersifat haram," ujar Orator di depan gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019.
Alumni 212 mengancam akan membawa massa lebih banyak jika saham PT Delta Djakarta tbk, produsen Anker bir, tidak dijual. Mereka bakal menyambangi gedung DPRD lagi pekan depan.
"Hari ini hanya pemanasan. Jumat depan dipersiapkan kembali dengan massa yang lebih besar," kata perwakilan massa, Jawara Brigade 411, Basir.
(Baca juga:
Anies: Jakarta Butuh Air Bersih Bukan Bir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
