Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menyiapkan kurang lebih 700 personel untuk mengawal aksi Hari Buruh Internasional, Sabtu, 1 Mei 2021. Ratusan personel akan disebar ke sejumlah titik aksi.
"Titik pengamanan hari buruh di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) antara lain di Cilandak dan Kebayoran Lama," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 30 April 2021.
Dia mengatakan 700 personel itu merupakan gabungan dari anggota polsek di wilayah Jaksel. Polres Jaksel telah berkomunikasi dengan kelompok yang akan menggelar aksi.
Komunikasi itu, kata Azis, berupa dialog agar aksi diubah menjadi audiensi. "Syukur-syukur tidak perlu aksi, karena masih (pandemi) covid-19," ujar Azis.
Baca: 6.394 Aparat Gabungan Siap Jaga Demo Buruh
Salah satu organisasi buruh, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan tidak akan menurunkan massa buruh dalam jumlah besar untuk aksi ke jalan pada Hari Buruh Internasional. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masa pandemi covid-19.
"Karena kami tidak ingin menciptakan klaster (covid-19) baru," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, ada sejumlah kegiatan lain yang akan dilakukan. Salah satuya, delegasi KPSI akan ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, menuju Istana Negara guna menyerahkan Petisi May Day 2021.
Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menyiapkan kurang lebih 700 personel untuk mengawal aksi
Hari Buruh Internasional, Sabtu, 1 Mei 2021. Ratusan personel akan disebar ke sejumlah titik aksi.
"Titik pengamanan hari buruh di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) antara lain di Cilandak dan Kebayoran Lama," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 30 April 2021.
Dia mengatakan 700 personel itu merupakan gabungan dari anggota polsek di wilayah Jaksel.
Polres Jaksel telah berkomunikasi dengan kelompok yang akan menggelar aksi.
Komunikasi itu, kata Azis, berupa dialog agar aksi diubah menjadi audiensi. "Syukur-syukur tidak perlu aksi, karena masih (pandemi) covid-19," ujar Azis.
Baca:
6.394 Aparat Gabungan Siap Jaga Demo Buruh
Salah satu organisasi buruh, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan tidak akan menurunkan massa buruh dalam jumlah besar untuk aksi ke jalan pada Hari Buruh Internasional. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masa
pandemi covid-19.
"Karena kami tidak ingin menciptakan klaster (covid-19) baru," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, ada sejumlah kegiatan lain yang akan dilakukan. Salah satuya, delegasi KPSI akan ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, menuju Istana Negara guna menyerahkan Petisi May Day 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)