Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan komoditas pangan menjelang Imlek tersedia dengan harga stabil. Khususnya, daging babi dan ikan bandeng yang menjadi primadona saat momen tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengakui permintaan daging babi dan ikan bandeng di Jakarta meningkat. Kedua komoditas tersebut dipastikan dipasok sesuai permintaan pasar.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, kedua komoditas itu dipastikan cukup," kata Suharini dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Februari 2021.
Tak hanya itu, dia memastikan stok komoditas pangan lain aman. Pertama, stok beras tersedia 289.441 ton dengan kebutuhan beras Jakarta seharinya sekitar 2.747 ton.
Baca: Klenteng Pao Sian Lin Kong Sumenep Tiadakan Perayaan Imlek
Kemudian, stok daging sapi tersedia 15.914 ton dengan kebutuhan per harinya 187 ton. Lalu, simpanan gula pasir 48.526 ton dengan kebutuhan seharinya 210 ton.
Terakhir, stok minyak goreng 77.819 ton dengan kebutuhan seharinya 556 ton. "Artinya hingga Imlek, stok aman," kata dia.
Kendati begitu, Suharini menyebut harga cabai rawit merah dan daging sapi diprediksi naik. Tak hanya di Jakarta, tapi secara nasional. Sedangkan, kenaikan daging sapi disebabkan harga dari negara asal sehingga Jakarta menyesuaikan.
"Karena untuk cabai, musim hujan sangat berpengaruh pada produksi cabai nasional," kata dia.
Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan komoditas pangan menjelang
Imlek tersedia dengan harga stabil. Khususnya, daging babi dan ikan bandeng yang menjadi primadona saat momen tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP
DKI Jakarta Suharini Eliawati mengakui permintaan daging babi dan ikan bandeng di Jakarta meningkat. Kedua komoditas tersebut dipastikan dipasok sesuai permintaan pasar.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, kedua komoditas itu dipastikan cukup," kata Suharini dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Februari 2021.
Tak hanya itu, dia memastikan stok komoditas pangan lain aman. Pertama, stok beras tersedia 289.441 ton dengan kebutuhan beras Jakarta seharinya sekitar 2.747 ton.
Baca:
Klenteng Pao Sian Lin Kong Sumenep Tiadakan Perayaan Imlek
Kemudian, stok daging sapi tersedia 15.914 ton dengan kebutuhan per harinya 187 ton. Lalu, simpanan gula pasir 48.526 ton dengan kebutuhan seharinya 210 ton.
Terakhir, stok minyak goreng 77.819 ton dengan kebutuhan seharinya 556 ton. "Artinya hingga Imlek, stok aman," kata dia.
Kendati begitu, Suharini menyebut harga cabai rawit merah dan daging sapi diprediksi naik. Tak hanya di Jakarta, tapi secara
nasional. Sedangkan, kenaikan daging sapi disebabkan harga dari negara asal sehingga Jakarta menyesuaikan.
"Karena untuk cabai, musim hujan sangat berpengaruh pada produksi cabai nasional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)