Sumenep: Pengurus tempat ibadat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep, Jawa Timur, memutuskan tidak menggelar perayaan dan upacara Imlek 2021. Hal itu demi mencegah penyebaran virus korona.
"Perayaan Imlek jatuh pada 12 Februari 2021. Karena kondisi pandemi yang terjadi, jadi kami pengurus dan umat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep memutuskan tidak mengadakan perayaan dan upacara menyambut Imlek," kata Sekretaris Tempat Ibadat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep, Sugianto Iwan Darsono, Rabu, 10 Februari 2021.
Ia menjelaskan, selain untuk menghindari adanya kerumunan, ditiadakannya menyambut tahun baru Imlek untuk mengikuti anjuran pemerintah. Pihaknya mengaku mematuhi anjuran pemerintah.
Baca: ASN Solo Dilarang Liburan ke Luar Kota saat Imlek
"Biasanya kan bersama-sama menyambut datangnya tahun baru Imlek, sekarang ditiadakan. Juga mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerukun. Kami pengurus dan umat sepakat tidak melakukan sembahyang bersama," jelasnya.
Sugianto melanjutkan, meski tidak ada perayaan dan upacara Imlek, namun umat yang ingin sembahyang di kelenteng tetap diperbolehkan. Tapi cuma bisa dilakukan perorangan dengan protokol kesehatan.
"Jadi tidak bersama-sama. Bisa sendiri-sendiri. Kalau di sini semua pendukung protokol kesehatan dilengkapi, seperti tempat cuci gangan dan lainnya," ucap Sugianto.
Sumenep: Pengurus tempat ibadat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep, Jawa Timur, memutuskan tidak menggelar perayaan dan upacara
Imlek 2021. Hal itu demi mencegah penyebaran virus korona.
"Perayaan Imlek jatuh pada 12 Februari 2021. Karena kondisi pandemi yang terjadi, jadi kami pengurus dan umat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep memutuskan tidak mengadakan perayaan dan upacara menyambut Imlek," kata Sekretaris Tempat Ibadat Tri Dharma Pao Sian Lin Kong Sumenep, Sugianto Iwan Darsono, Rabu, 10 Februari 2021.
Ia menjelaskan, selain untuk menghindari adanya kerumunan, ditiadakannya menyambut tahun baru Imlek untuk mengikuti anjuran pemerintah. Pihaknya mengaku mematuhi anjuran pemerintah.
Baca: ASN Solo Dilarang Liburan ke Luar Kota saat Imlek
"Biasanya kan bersama-sama menyambut datangnya tahun baru Imlek, sekarang ditiadakan. Juga mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerukun. Kami pengurus dan umat sepakat tidak melakukan sembahyang bersama," jelasnya.
Sugianto melanjutkan, meski tidak ada perayaan dan upacara Imlek, namun umat yang ingin sembahyang di kelenteng tetap diperbolehkan. Tapi cuma bisa dilakukan perorangan dengan protokol kesehatan.
"Jadi tidak bersama-sama. Bisa sendiri-sendiri. Kalau di sini semua pendukung protokol kesehatan dilengkapi, seperti tempat cuci gangan dan lainnya," ucap Sugianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)