Solo: Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, melarang aparatur sipil negara (ASN) liburan ke luar kota saat libur Imlek pada akhir pekan ini. Larangan tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) Wali Kota Solo terkait penanganan covid-19 di Kota Solo.
"Libur panjang ASN dilarang ke luar kota. Dan harus tetap berada di dalam kota, di rumah saja. Supaya tidak terjadi penyebaran-penyebaran covid-19 yang susah dideteksi," ujar Rudy, di Solo, Rabu, 10 Februari 2021.
Seperti diketahui, Imlek 2021 terjadi pada Jumat, 12 Februari 2021 dilanjutkan dengan libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Februari 2021. Namun Pemkot Solo telah tegas melarang adanya kegiatan perayaan Imlek dalam bentuk apapun.
Baca: Pandemi, Penjualan Alat Sembahyang Imlek di DKI Menurun
Di sisi lain, sebagai antisipasi warga luar kota masuk Solo selama momen libur Imlek, Rudy mengaku tidak mampu mencegah hal itu. Hanya saja, dia meminta kepada kepala daerah lain melakukan hal sama dengan Pemkot Solo yaitu tegas melarang ASN ke luar kota.
"Kalau warga lain yang masuk Solo, kembali ke regulasi PPKM Mikro. Kan anjurannya di rumah saja. Kalau begitu masing-masing daerah harus ada sanksi terkait itu. Kalau di Solo sendiri, nanti tetap akan mengoptimalkan Jogo Tonggo," ungkapnya.
Selain melarang ASN pergi ke luar kota, Rudy juga berharap warga lainnya mematuhi anjuran untuk mengisi liburan di rumah saja. Tradisi saling mengunjungi keluarga yang ada saat perayaan Imlek untuk tahun ini sebaiknya ditiadakan dulu.
"Tidak usah saling mengunjungi dulu. Kalau beribadah Ndak papa, yang penting jangan kendor protokol kesehatannya. Kita kan sudah menuju baik, sudah di zona oranye. Semoga lebih baik lagi," bebernya.
Solo: Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, melarang aparatur sipil negara (
ASN) liburan ke luar kota saat libur Imlek pada akhir pekan ini. Larangan tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) Wali Kota Solo terkait penanganan covid-19 di Kota Solo.
"Libur panjang ASN dilarang ke luar kota. Dan harus tetap berada di dalam kota, di rumah saja. Supaya tidak terjadi penyebaran-penyebaran covid-19 yang susah dideteksi," ujar Rudy, di Solo, Rabu, 10 Februari 2021.
Seperti diketahui, Imlek 2021 terjadi pada Jumat, 12 Februari 2021 dilanjutkan dengan libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Februari 2021. Namun Pemkot Solo telah tegas melarang adanya kegiatan perayaan Imlek dalam bentuk apapun.
Baca: Pandemi, Penjualan Alat Sembahyang Imlek di DKI Menurun
Di sisi lain, sebagai antisipasi warga luar kota masuk Solo selama momen libur Imlek, Rudy mengaku tidak mampu mencegah hal itu. Hanya saja, dia meminta kepada kepala daerah lain melakukan hal sama dengan Pemkot Solo yaitu tegas melarang ASN ke luar kota.
"Kalau warga lain yang masuk Solo, kembali ke regulasi PPKM Mikro. Kan anjurannya di rumah saja. Kalau begitu masing-masing daerah harus ada sanksi terkait itu. Kalau di Solo sendiri, nanti tetap akan mengoptimalkan Jogo Tonggo," ungkapnya.
Selain melarang ASN pergi ke luar kota, Rudy juga berharap warga lainnya mematuhi anjuran untuk mengisi liburan di rumah saja. Tradisi saling mengunjungi keluarga yang ada saat perayaan Imlek untuk tahun ini sebaiknya ditiadakan dulu.
"Tidak usah saling mengunjungi dulu. Kalau beribadah Ndak papa, yang penting jangan kendor protokol kesehatannya. Kita kan sudah menuju baik, sudah di zona oranye. Semoga lebih baik lagi," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)