Jakarta: Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, ditetapkan sebagai Center of Excellent penyakit infeksi di Indonesia. Dengan demikian, rumah sakit tersebut harus mampu menjadi rujukan nasional dari segi kajian ilmu dan kompetensi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberapa rumah sakit yang sudah berhasil membentuk sistem tersebut. Dia berharap RSPI Sulianti Saroso bisa mencontoh sistemnya.
"Saya sudah lihat sistemnya dan konsepnya sudah benar, seperti Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais untuk kanker. RSPI harus ke arah sana,” ujar Budi dalam kunjungan ke RSPI Sulianti Saroso, dilansir Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca: Isoman Diharapkan Kurangi 70% Beban Rumah Sakit
Budi meminta RS rujukan nasional terus melakukan penelitian, khususnya di bidang pelayanan masing-masing. Selain itu menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan penyakit infeksi.
“Rumah Sakit Sulianti Saroso dan semua rumah sakit nasional di bawah Kemenkes, Saya minta nanti harus menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara,” ucapnya.
Budi menerangkan penelitian tidak hanya ilmu dasar, tetapi juga layanan-layanan yang terkait dengan kompetensi. Hal itu harus dilakukan dengan bekerja sama secara inklusif dengan Fakultas Kedokteran dan perguruan tinggi yang lain yang memiliki fokus bidang yang sama dengan rumah sakit.
"RSPI harus berfungsi sebagai pengampu, membagi keahliannya ke rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga semua rumah sakit di masing-masing provinsi bisa memberikan layanan yang setara dengan RSPI," tutur dia.
Jakarta: Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI)
Sulianti Saroso, Jakarta, ditetapkan sebagai
Center of Excellent penyakit infeksi di Indonesia. Dengan demikian, rumah sakit tersebut harus mampu menjadi rujukan nasional dari segi kajian ilmu dan kompetensi.
Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberapa rumah sakit yang sudah berhasil membentuk sistem tersebut. Dia berharap RSPI Sulianti Saroso bisa mencontoh sistemnya.
"Saya sudah lihat sistemnya dan konsepnya sudah benar, seperti Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais untuk kanker. RSPI harus ke arah sana,” ujar Budi dalam kunjungan ke RSPI Sulianti Saroso, dilansir
Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca:
Isoman Diharapkan Kurangi 70% Beban Rumah Sakit
Budi meminta RS rujukan nasional terus melakukan penelitian, khususnya di bidang pelayanan masing-masing. Selain itu menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan penyakit infeksi.
“Rumah Sakit Sulianti Saroso dan semua rumah sakit nasional di bawah Kemenkes, Saya minta nanti harus menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara,” ucapnya.
Budi menerangkan penelitian tidak hanya ilmu dasar, tetapi juga layanan-layanan yang terkait dengan kompetensi. Hal itu harus dilakukan dengan bekerja sama secara inklusif dengan Fakultas Kedokteran dan perguruan tinggi yang lain yang memiliki fokus bidang yang sama dengan rumah sakit.
"RSPI harus berfungsi sebagai pengampu, membagi keahliannya ke rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga semua rumah sakit di masing-masing provinsi bisa memberikan layanan yang setara dengan RSPI," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEV)