Isoman Diharapkan Kurangi 70% Beban Rumah Sakit

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus menggencarkan imbauan pasien covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri (isoman). Kebijakan tersebut diharapkan meringankan beban rumah sakit. “Dengan mengimbau OTG dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat, bisa mengurangi hingga 70 persen beban rumah sakit,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Februari 2022. Nadia mengatakan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) covid-19 nasional mencapai 23,86 persen per Selasa, 8 Februari 2022. Angka itu berkurang dari kemarin yang mencapai 24,77 persen. “Ini memberikan harapan bahwa kita bisa terus meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan,” papar dia. Baca: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Diminta Isolasi Mandiri di Rumah Nadia mengutip data per Minggu,6 Februari 2022. Sebanyak 58 pasien bergejala berat dirawat di rumah sakit vertikal Kemenkes dan 60 persen di antaranya belum divaksin lengkap. Sementara itu, 356 orang meninggal dengan 42 persen di antaranya memiliki penyakit penyerta. Sedangkan 44 persen dari korban jiwa adalah lanjut usia. Sebanyak 69 persen di antaranya belum divaksin lengkap. “Data tersebut menunjukkan sangat efektif bila pelayanan di rumah sakit difokuskan merawat pasien dengan kondisi yang paling membutuhkan,” jelas Nadia. Dia menyebut inisiatif OTG dan pasien bergejala ringan untuk isoman sangat berarti bagi pasien lainnya. Supaya, pasien kritis bisa tertangani dengan baik. “Maka rasio kematian akan bisa ditekan seminimal mungkin,” tutur Nadia.