Jakarta: Sebanyak 650 pedagang kaki lima (PKL) tercatat telah mendaftarkan diri untuk menempati kios di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, tidak semua pedagang tersebut kebagian kios.
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pedagang yang tidak kebagian lapak akan menempati Blok F. Sebab, skybridge hanya menyediakan 446 kios.
"650 pedagang yang sudah kita data dengan Ombudsman, (204 pedagang) akan ditempatkan di Blok F," kata Irwandi di Gedung Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018.
Dia menjelaskan, saat ini pengundian dan penempatan kios masih berlangsung. Namun, teknis penempatan pedagang masih menunggu PD Sarana Jaya selaku pengelola.
"Pengelolaan PKL nanti akan diserahkan ke Sarana Jaya, akan dibantu Pemprov DKI dan dinas UMUKM" ujar Irwandi.
Baca: Janji Anies Soal Pengoperasian Skybridge Sulit Terwujud
Sementara itu, pembangunan skybridge Tanah Abang rampung 23 November 2018. Namun, pedagang tidak bisa langsung menikmati berjualan di proyek senilai Rp3,5 miliar itu.
Sebab, pihak PD Sarana Jaya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih berupaya pembenahan fasilitas umum untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengunjung maupun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang singgah di Tanah Abang.
Jakarta: Sebanyak 650 pedagang kaki lima (PKL) tercatat telah mendaftarkan diri untuk menempati kios di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau
skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, tidak semua pedagang tersebut kebagian kios.
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pedagang yang tidak kebagian lapak akan menempati Blok F. Sebab,
skybridge hanya menyediakan 446 kios.
"650 pedagang yang sudah kita data dengan Ombudsman, (204 pedagang) akan ditempatkan di Blok F," kata Irwandi di Gedung Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018.
Dia menjelaskan, saat ini pengundian dan penempatan kios masih berlangsung. Namun, teknis penempatan pedagang masih menunggu PD Sarana Jaya selaku pengelola.
"Pengelolaan PKL nanti akan diserahkan ke Sarana Jaya, akan dibantu Pemprov DKI dan dinas UMUKM" ujar Irwandi.
Baca: Janji Anies Soal Pengoperasian Skybridge Sulit Terwujud
Sementara itu, pembangunan
skybridge Tanah Abang rampung 23 November 2018. Namun, pedagang tidak bisa langsung menikmati berjualan di proyek senilai Rp3,5 miliar itu.
Sebab, pihak PD Sarana Jaya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih berupaya pembenahan fasilitas umum untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengunjung maupun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang singgah di Tanah Abang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)