"Untuk wilayah Jakarta Selatan sudah surut semua," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.
Menurut dia, banjir yang terjadi di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan terjadi sejak Sabtu dini hari sekitar jam 02.30 WIB. Banjir melanda setelah terjadi hujan intensitas tinggi dan juga meluapnya Sungai Ciliwung.
Ia menjelaskan bahwa banjir sempat menggenangi permukiman warga. Bahkan banjir tertinggi mencapai 2,6 meter di RT 05 dan RT 11 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun rerata, kata Nur, banjir yang merendam sejumlah daerah di Jakarta Selatan, seperti di Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, Manggarai, Tanjung Barat, dan Kebayoran Baru, mencapai ketinggian satu meter. Pada pukul 16.00 WIB dipastikan telah surut.
"Ada sembilan RT dari beberapa kelurahan dan kecamatan yang terendam banjir, terutama daerah yang berdampingan dengan Sungai Ciliwung," katanya.
| Baca juga: BPBD DKI: Jumlah RT Tergenang Air Berkurang |
Nur mengatakan, akibat banjir tersebut terdapat 27 jiwa yang sempat dievakuasi ke tempat lebih aman, dan setelah semua dipastikan surut mereka telah pulang ke rumah masing-masing. Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dari bekas atau sisa material yang terbawa oleh banjir terutama lumpur.
Hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat, 24 Mei menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat, 24 Mei pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat, 24 Mei pukul 23.00 WIB.
Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu, 25 Mei pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu, 25 Mei pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id