Jakarta: Sebanyak tiga rumah warga rusak berat di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu. Komandan Pleton BPBD Jakarta Utara, Muhammad Zidan Firdhaus, mengatakan tiga rumah ini terdampak akibat angin kencang, pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Berdasarkan video amatir yang diterima, terlihat rumah warga mengalami kerusakan parah di bagian atapnya usai diterpa angin kencang. Satu di antaranya mengalami kerusakan di bagian dapur.
"Beberapa hari ini di Pulau Seribu memang sudah terjadi angin kencang. Kami menerima laporan pada jam 11 siang di tanggal 25 Mei, ada tiga bangunan yang terdampak dari angin kencang tersebut," kata Zidan ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa, 28 Mei 2024.
Zidan mengatakan ketiga rumah tersebut merupakan rumah permanen yang terbuat dari tembok. Namun, beberapa bagian rumah memang terlihat usang.
"Selain karena angin kencang, rumah memang kondisinya sudah usang juga. Kerusakannya ada yang dua rumah rusak atapnya full, dan satu rumah pada bagian dapur saja," ujar Zidan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran saat kejadian tidak ada penghuni dalam rumah. Namun, ada satu warga terluka pada bagian tangan akibat terkena kayu atap.
"Hanya ada yang tertimpa kayu di bagian tangan namun sudah ditangani," kata Zidan.
Pihak BPBD sudah melakukan koordinasi terhadap pihak Kabupaten Kepulauan Seribu dan Kelurahan Pulau Kelapa, untuk melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa kebutuhan darurat.
"Bantuan berupa family kit, paket sandang, matras, terpal dan biskuit," tuturnya.
Jakarta: Sebanyak tiga rumah warga rusak berat di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu. Komandan Pleton BPBD Jakarta Utara, Muhammad Zidan Firdhaus, mengatakan tiga rumah ini terdampak akibat
angin kencang, pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Berdasarkan video amatir yang diterima, terlihat rumah warga mengalami kerusakan parah di bagian atapnya usai diterpa
angin kencang. Satu di antaranya mengalami kerusakan di bagian dapur.
"Beberapa hari ini di Pulau Seribu memang sudah terjadi angin kencang. Kami menerima laporan pada jam 11 siang di tanggal 25 Mei, ada tiga bangunan yang terdampak dari angin kencang tersebut," kata Zidan ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa, 28 Mei 2024.
Zidan mengatakan ketiga rumah tersebut merupakan rumah permanen yang terbuat dari tembok. Namun, beberapa bagian rumah memang terlihat usang.
"Selain karena angin kencang, rumah memang kondisinya sudah usang juga. Kerusakannya ada yang dua rumah rusak atapnya
full, dan satu rumah pada bagian dapur saja," ujar Zidan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran saat kejadian tidak ada penghuni dalam rumah. Namun, ada satu warga terluka pada bagian tangan akibat terkena kayu atap.
"Hanya ada yang tertimpa kayu di bagian tangan namun sudah ditangani," kata Zidan.
Pihak BPBD sudah melakukan koordinasi terhadap pihak Kabupaten
Kepulauan Seribu dan Kelurahan Pulau Kelapa, untuk melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa kebutuhan darurat.
"Bantuan berupa
family kit, paket sandang, matras, terpal dan biskuit," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)