Jakarta: Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali mendukung Pemerintah Provinsi DKI untuk melepas saham di PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA). Ia meminta Pemprov tak lagi menanam modal ke perusahaan bir.
“Artinya, kita bisa berinvestasi ke saham dalam bentuk lain. Bukan dalam bentuk minuman,” kata Ashraf kepada Medcom.id di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018.
Menurut dia, kepemilikan saham di perusahaan bir bertentangan dengan ajaran Islam. Ini penting mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak didukung kelompok Islam saat Pilkada DKI 2017.
Pemprov, kata dia, bisa mengalihkan saham ke badan usaha milik daerah (BUMD) selain perusahaan minuman beralkohol. “Saham kita kan punya BUMD banyak,” ujar Ashraf.
Baca: Saham DKI di Perusahaan Bir di Tangan Anies
Sementara itu, Anies dipastikan segera memutuskan nasib saham milik DKI di PT Delta. Anies disebut sudah memberikan instruksi soal saham di perusahan bir itu.
"Lebih kepada kebijakan yang akan diambil oleh Pemprov menjelang RUPS (rapat umum pemegang saham) akhir April. Pak Gubernur telah menyampaikan arahan dan tahapan," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Ia memastikan pihaknya bakal mengambil kebijakan terkait hal ini. Semua pihak diminta bersabar karena keputusan tersebut membutuhkan proses. Ada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang harus dipatuhi Pemprov.
Jakarta: Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali mendukung Pemerintah Provinsi DKI untuk melepas saham di PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA). Ia meminta Pemprov tak lagi menanam modal ke perusahaan bir.
“Artinya, kita bisa berinvestasi ke saham dalam bentuk lain. Bukan dalam bentuk minuman,” kata Ashraf kepada
Medcom.id di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018.
Menurut dia, kepemilikan saham di perusahaan bir bertentangan dengan ajaran Islam. Ini penting mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak didukung kelompok Islam saat Pilkada DKI 2017.
Pemprov, kata dia, bisa mengalihkan saham ke badan usaha milik daerah (BUMD) selain perusahaan minuman beralkohol. “Saham kita kan punya BUMD banyak,” ujar Ashraf.
Baca: Saham DKI di Perusahaan Bir di Tangan Anies
Sementara itu, Anies dipastikan segera memutuskan nasib saham milik DKI di PT Delta. Anies disebut sudah memberikan instruksi soal saham di perusahan bir itu.
"Lebih kepada kebijakan yang akan diambil oleh Pemprov menjelang RUPS (rapat umum pemegang saham) akhir April. Pak Gubernur telah menyampaikan arahan dan tahapan," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Ia memastikan pihaknya bakal mengambil kebijakan terkait hal ini. Semua pihak diminta bersabar karena keputusan tersebut membutuhkan proses. Ada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang harus dipatuhi Pemprov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)