Jakarta: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyerahkan penetapan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Ibu Kota kepada pemerintah pusat. Namun, dia menilai kasus covid-19 di DKI telah terkendali.
"Kita terus menerus berupaya menjamin bahwa kepastian testing, tracing, dan treatment terjaga," ujar Widyastuti di Balai Kota, Jakarta, Senin, 20 September 2021.
Menurut dia, meski kondisi penularan covid-19 membaik, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Selain itu, warga yang belum diimunisasi diminta segera mendatangi lokasi vaksinasi terdekat.
"Saat ini sudah tersedia berbagai jenis vaksin yang bisa digunakan oleh masyarakat sesuai dengan kondisi kesehatannya yang lebih aman dan bisa diterima dengan segala kondisi yang ada di masyarakat," jelas dia.
Baca: Diduga Melanggar Prokes, Dalih Wali Kota Malang Terobos Pantai Saat Tutup
Selama perpanjangan PPKM dari 14-20 September, DKI masih berada di level 3. Per Minggu, 19 September 2021, kasus harian covid-19 di DKI tercatat bertambah 155 menjadi total 856.161 kasus akumulatif.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun 29 kasus menjadi 2.879 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu, 19 September 2021.
Total pasien sembuh di Ibu Kota mencapai 839.803 orang, sedangkan pasien meninggal 13.479 jiwa. Persentase kematian di DKI mencapai 1,6 persen, lebih rendah dari di tingkat nasional, yakni 3,4 persen.
Nasib PPKM ke depan akan diumumkan sore ini. Keputusan pemerintah pusat bakal disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investari Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Jakarta: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)
DKI Jakarta Widyastuti menyerahkan penetapan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) di Ibu Kota kepada pemerintah pusat. Namun, dia menilai kasus
covid-19 di DKI telah terkendali.
"Kita terus menerus berupaya menjamin bahwa kepastian
testing, tracing, dan
treatment terjaga," ujar Widyastuti di Balai Kota, Jakarta, Senin, 20 September 2021.
Menurut dia, meski kondisi penularan covid-19 membaik, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Selain itu, warga yang belum diimunisasi diminta segera mendatangi lokasi vaksinasi terdekat.
"Saat ini sudah tersedia berbagai jenis vaksin yang bisa digunakan oleh masyarakat sesuai dengan kondisi kesehatannya yang lebih aman dan bisa diterima dengan segala kondisi yang ada di masyarakat," jelas dia.
Baca:
Diduga Melanggar Prokes, Dalih Wali Kota Malang Terobos Pantai Saat Tutup
Selama perpanjangan PPKM dari 14-20 September, DKI masih berada di level 3. Per Minggu, 19 September 2021, kasus harian covid-19 di DKI tercatat bertambah 155 menjadi total 856.161 kasus akumulatif.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun 29 kasus menjadi 2.879 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu, 19 September 2021.
Total pasien sembuh di Ibu Kota mencapai 839.803 orang, sedangkan pasien meninggal 13.479 jiwa. Persentase kematian di DKI mencapai 1,6 persen, lebih rendah dari di tingkat nasional, yakni 3,4 persen.
Nasib PPKM ke depan akan diumumkan sore ini. Keputusan pemerintah pusat bakal disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investari Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)