Jakarta: Ratusan petugas gabungan menertibkan bangunan yang dijadikan mandi cuci kaskus (MCK) dan tempat tinggal di Jalan Kramat Pulo Dalam, RT 09 RW 06, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin 20 Maret 2023. Bangunan-bangunan tersebut dinilai melanggar aturan.
"Hari ini kita lakukan pengamanan aset yang dijadikan tempat tinggal dan MCK," ucap Lurah Kramat, Agus Yachya saat diwawancarai di sela penertiban bangunan, Senin, 20 Maret 2023.
Agus mengatakan lokasi yang ditertibkan ini merupakan lahan milik Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. Ratusan petugas gabungan dari berbagai unit perangkat kerja daerah (UKPD) diterjunkan.
"Jumlah petugas ada 150 orang yang terdiri dari Sudin LH Jakpus, Sumber Daya Air (SDA), PPSU, Polri dan TNI diterjunkan," terangnya.
Agus Yachya mengatakan nantinya lokasi ini akan dibangun hidran mandiri sesuai permintaan warga. Pembangunan hidran karena lokasi dinilai padat penduduk dan sebagai bentuk antisipasi kebakaran.
"Di sini cukup padat penduduknya, jadi warga minta ke pemerintah untuk dibangunkan hidran," ucapnya.
Di tempat yang sama, ketua RW 06, Suryadi mengatakan keberadaan bangunan mck dan tempat tinggal ini sudah lebih dari 15 tahun. Lokasi ini memang dijadikan warga untuk kebutuhan dalam mck.
"Sudah lama ini bangunan berdiri di atas lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Warga di sini sudah tidak lagi gunakan MCK dan warga minta dibangunkan hidran mandiri," terangnya.
Pantauan Medcom.id, pembongkaran bangunan yang dijadikan MCK dan tempat tinggal ini dibongkar oleh petugas gabungan. Satu per satu bagian bangunan dibongkar petugas. Satu alat berat jenis eskavator diterjunkan dalam penertiban.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ratusan petugas gabungan menertibkan bangunan yang dijadikan mandi cuci kaskus (MCK) dan tempat tinggal di Jalan Kramat Pulo Dalam, RT 09 RW 06, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen,
Jakarta Pusat, Senin 20 Maret 2023. Bangunan-bangunan tersebut dinilai melanggar aturan.
"Hari ini kita lakukan pengamanan aset yang dijadikan tempat tinggal dan MCK," ucap Lurah Kramat, Agus Yachya saat diwawancarai di sela penertiban bangunan, Senin, 20 Maret 2023.
Agus mengatakan lokasi yang ditertibkan ini merupakan lahan milik Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. Ratusan petugas gabungan dari berbagai unit perangkat kerja daerah (UKPD) diterjunkan.
"Jumlah petugas ada 150 orang yang terdiri dari Sudin LH Jakpus, Sumber Daya Air (SDA), PPSU, Polri dan TNI diterjunkan," terangnya.
Agus Yachya mengatakan nantinya lokasi ini akan dibangun hidran mandiri sesuai permintaan warga. Pembangunan hidran karena lokasi dinilai padat penduduk dan sebagai bentuk antisipasi
kebakaran.
"Di sini cukup padat penduduknya, jadi warga minta ke pemerintah untuk dibangunkan hidran," ucapnya.
Di tempat yang sama, ketua RW 06, Suryadi mengatakan keberadaan bangunan mck dan tempat tinggal ini sudah lebih dari 15 tahun. Lokasi ini memang dijadikan warga untuk kebutuhan dalam mck.
"Sudah lama ini bangunan berdiri di atas lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Warga di sini sudah tidak lagi gunakan MCK dan warga minta dibangunkan hidran mandiri," terangnya.
Pantauan
Medcom.id, pembongkaran bangunan yang dijadikan MCK dan tempat tinggal ini dibongkar oleh petugas gabungan. Satu per satu bagian bangunan dibongkar petugas. Satu alat berat jenis eskavator diterjunkan dalam penertiban.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)