Jakarta: Para peziarah memadati taman pemakaman umum (TPU) Covid-19 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu, 19 Maret 2023. Hari ini, merupakan akhir pekan menjelang Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Pantauan di lokasi, peziarah di makam khusus covid-19 berbondong-bondong datang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya roda empat. Sehingga menyebabkan kepadatan di sekitar TPU Covid-19 Rorotan.
Suasana haru saat mendoakan sanak saudara yang telah meninggal akibat paparan virus korona itu terasa dari pagi hingga siang hari. Seperti pada salah satu peziarah yakni Tommy.
Tommy mengatakan lebaran kedua kali ini tanpa ibunya yang telah meninggal akibat covid-19. Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat, itu mengatakan ibunya tidak bertahan setelah mendapat perawatan selama 14 hari.
"Ini masuk tahun kedua, dan kalau diingat-ingat memang sangat sedih. Apalagi ibu memang punya komorbid, dan waktu itu belum ada PPKM," ujar dia di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.
Kebersamaan Tommy dengan ibunya untuk terakhir kalinya, tutur dia, saat datang menjenguk di rumah sakit dengan SOP covid-19. Kebiasaan ziarah ke kuburan ibunya dilakukannya sebelum ramadan dan seusai lebaran.
Ditemui tidak jauh dari lokasi Tommy, seorang pelajar asal Jakarta Rivano berziarah ke makan ayahnya yang meninggal karena covid-19.
"Sebenarnya dari pekan lalu ingin ziarah, tapi karena saya sendiri masih kelas 12, dan masih ujian, jadi sempatnya baru sekarang," kata Rivano.
Ayah Rivano meninggal saat serangan covid-19 varian Delta merajalela di Indonesia. Kegiatan ziarah memang setiap tahun dilakukan bersama saudara-saudaranya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Para peziarah memadati taman pemakaman umum (TPU)
Covid-19 Rorotan, Cilincing,
Jakarta Utara, pada Minggu, 19 Maret 2023. Hari ini, merupakan akhir pekan menjelang
Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Pantauan di lokasi, peziarah di makam khusus covid-19 berbondong-bondong datang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya roda empat. Sehingga menyebabkan kepadatan di sekitar TPU Covid-19 Rorotan.
Suasana haru saat mendoakan sanak saudara yang telah meninggal akibat paparan virus korona itu terasa dari pagi hingga siang hari. Seperti pada salah satu peziarah yakni Tommy.
Tommy mengatakan lebaran kedua kali ini tanpa ibunya yang telah meninggal akibat covid-19. Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat, itu mengatakan ibunya tidak bertahan setelah mendapat perawatan selama 14 hari.
"Ini masuk tahun kedua, dan kalau diingat-ingat memang sangat sedih. Apalagi ibu memang punya komorbid, dan waktu itu belum ada PPKM," ujar dia di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.
Kebersamaan Tommy dengan ibunya untuk terakhir kalinya, tutur dia, saat datang menjenguk di rumah sakit dengan SOP covid-19. Kebiasaan ziarah ke kuburan ibunya dilakukannya sebelum ramadan dan seusai lebaran.
Ditemui tidak jauh dari lokasi Tommy, seorang pelajar asal Jakarta Rivano berziarah ke makan ayahnya yang meninggal karena covid-19.
"Sebenarnya dari pekan lalu ingin ziarah, tapi karena saya sendiri masih kelas 12, dan masih ujian, jadi sempatnya baru sekarang," kata Rivano.
Ayah Rivano meninggal saat serangan covid-19 varian Delta merajalela di Indonesia. Kegiatan ziarah memang setiap tahun dilakukan bersama saudara-saudaranya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
