Jakarta: Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) dihentikan selama dua pekan. Kebijakan diambil guna mengantispasi penyebaran virus korona (covid-19).
"Sesudah dua minggu, kita akan pantau lagi sambil melihat perkembangan penularan virus korona," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu, 11 Maret 2020.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga Selasa, 10 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 401 orang. Sebanyak 331 di antaranya dinyatakan sehat dan 70 masih proses pemantauan.
Baca: Pasien Sembuh dari Korona Harus Isolasi Mandiri
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 197 orang. Sebanyak 100 di antaranya dinyatakan sehat dan 97 orang masih masuk kategori suspect korona.
"Data ODP dan PDP itu berbasis laporan dari fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Ilustrasi car free day Jakarta. Medcom/Fachrie Audhia Hafiez
Wilayah dengan ODP dan PDP terbanyak berada di Jakarta Selatan dengan angka 138 orang. Lalu Jakarta Timur 110 orang; Jakarta Barat 94 orang; Jakarta Pusat 89 orang; dan Jakarta Utara 70 orang. Dinkes DKI Jakarta juga mencatat 97 orang berstatus ODP dan PDP berada di luar wilayah Ibu Kota.
Jakarta: Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau
car free day (CFD) dihentikan selama dua pekan. Kebijakan diambil guna mengantispasi penyebaran virus korona (covid-19).
"Sesudah dua minggu, kita akan pantau lagi sambil melihat perkembangan penularan virus korona," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu, 11 Maret 2020.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga Selasa, 10 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 401 orang. Sebanyak 331 di antaranya dinyatakan sehat dan 70 masih proses pemantauan.
Baca:
Pasien Sembuh dari Korona Harus Isolasi Mandiri
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 197 orang. Sebanyak 100 di antaranya dinyatakan sehat dan 97 orang masih masuk kategori suspect korona.
"Data ODP dan PDP itu berbasis laporan dari fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Ilustrasi car free day Jakarta. Medcom/Fachrie Audhia Hafiez
Wilayah dengan ODP dan PDP terbanyak berada di Jakarta Selatan dengan angka 138 orang. Lalu Jakarta Timur 110 orang; Jakarta Barat 94 orang; Jakarta Pusat 89 orang; dan Jakarta Utara 70 orang. Dinkes DKI Jakarta juga mencatat 97 orang berstatus ODP dan PDP berada di luar wilayah Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)