Jakarta: Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat mengeluarkan busa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun meninjau Kali Item untuk memastikan kondisi di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, turun ke lokasi. Mereka didampingi Camat Kemayoran Herry Purnama.
Rombongan langsung menuju tempat pompa penyaringan di belakang stasiun pompa di Danau Sunter. Anies menyuruh petugas menyalakan mesin karena buih yang berada di Kali Item diduga hasil gelembung dari mesin pompa yang dinyalakan.
Mesin pompa dinyalakan beberapa menit. Anies dan rombongan lalu beralih menuju ke Kali Item. Setelah pompa penyaringan dinyalakan, buih putih muncul seperti busa bekas deterjen cucian yang cukup banyak.
Sebelum kedatangan Anies, Saefullah memang sempat mengobrol dengan Penanggung Jawab Pompa Sunter Selatan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dadang Darmawan. Sekda bertanya mengenai keberadaan busa.
Baca: Waring Kali Item Diganti Turap
"Sering busa tapi enggak sedahsyat kemarin, semua berbusa. Hanya kemarin. Kalau airnya kering banyak (busa) tapi kalau airnya besar enggak," kata Dadang, di lokasi, Rabu, 2 Januari 2019.
Percakapan langsung mengarah pada darimana asal mula busa dan bagaimana cara penanggulangannya. Menurut Dadang, busa muncul akibat reaksi limbah rumah tangga dan industri yang masuk ke danau.
"Dari rumahan pemukiman masyarakat juga beberapa industri yang buang ke Danau Sunter," kata Dadang.
Jakarta: Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat mengeluarkan busa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun meninjau Kali Item untuk memastikan kondisi di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, turun ke lokasi. Mereka didampingi Camat Kemayoran Herry Purnama.
Rombongan langsung menuju tempat pompa penyaringan di belakang stasiun pompa di Danau Sunter. Anies menyuruh petugas menyalakan mesin karena buih yang berada di Kali Item diduga hasil gelembung dari mesin pompa yang dinyalakan.
Mesin pompa dinyalakan beberapa menit. Anies dan rombongan lalu beralih menuju ke Kali Item. Setelah pompa penyaringan dinyalakan, buih putih muncul seperti busa bekas deterjen cucian yang cukup banyak.
Sebelum kedatangan Anies, Saefullah memang sempat mengobrol dengan Penanggung Jawab Pompa Sunter Selatan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dadang Darmawan. Sekda bertanya mengenai keberadaan busa.
Baca: Waring Kali Item Diganti Turap
"Sering busa tapi enggak sedahsyat kemarin, semua berbusa. Hanya kemarin. Kalau airnya kering banyak (busa) tapi kalau airnya besar enggak," kata Dadang, di lokasi, Rabu, 2 Januari 2019.
Percakapan langsung mengarah pada darimana asal mula busa dan bagaimana cara penanggulangannya. Menurut Dadang, busa muncul akibat reaksi limbah rumah tangga dan industri yang masuk ke danau.
"Dari rumahan pemukiman masyarakat juga beberapa industri yang buang ke Danau Sunter," kata Dadang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)