Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Rasid Baswedan menyebut 267 kelurahan di DKI Jakarta telah dilengkapi alat ukur curah hujan. Alat untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.
"Sebelumnya hanya 10 kelurahan yang punya alat ukur curah hujan tersebut. Tapi sekarang 267 kelurahan di DKI Jakarta punya alat pengukur," kata Anies dalam Apel Kesiapsiagaan Banjir di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Oktober 2021.
Anies mengatakan alat berfungsi mengukur curah hujan di setiap wilayah. Saat ini pola curah hujan berbeda dari hari ke hari lantaran perubahan iklim akibat global warming.
"Kita tidak tahu persis saat ini pola hujan seperti apa. Makanya pemasangan ini sebagai bentuk pola antisipasi curah hujan," ucap dia.
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah hal di wilayah pesisir DKI Jakarta. Terlebih, tempat-tempat yang biasa terjadi rob atau banjir disebabkan permukaan air laut naik.
"Kita juga sudah tambah pompa-pompa air yang biasa terjadi rob. Biasanya rob juga terjadi di hari-hari bulan purnama di mana air laut meninggi," jelas Anies.
Baca: Anies: Grebek Lumpur Berlangsung Sampai Desember
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Rasid Baswedan menyebut 267 kelurahan di DKI Jakarta telah dilengkapi
alat ukur curah hujan. Alat untuk mengantisipasi curah
hujan yang tinggi.
"Sebelumnya hanya 10 kelurahan yang punya alat ukur curah hujan tersebut. Tapi sekarang 267 kelurahan di DKI Jakarta punya alat pengukur," kata Anies dalam Apel Kesiapsiagaan Banjir di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Oktober 2021.
Anies mengatakan alat berfungsi mengukur curah hujan di setiap wilayah. Saat ini pola curah hujan berbeda dari hari ke hari lantaran perubahan iklim akibat
global warming.
"Kita tidak tahu persis saat ini pola hujan seperti apa. Makanya pemasangan ini sebagai bentuk pola antisipasi curah hujan," ucap dia.
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah hal di wilayah pesisir DKI Jakarta. Terlebih, tempat-tempat yang biasa terjadi
rob atau banjir disebabkan permukaan air laut naik.
"Kita juga sudah tambah pompa-pompa air yang biasa terjadi rob. Biasanya rob juga terjadi di hari-hari bulan purnama di mana air laut meninggi," jelas Anies.
Baca:
Anies: Grebek Lumpur Berlangsung Sampai Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)