Jakarta: Pemuda asal Bogor berinisial AM, 26, tewas usai menjadi korban pengeroyokan 5 orang tak dikenal di Kafe kawasan Kemang, Mampang Prapatan pada Rabu, 7 Maret 2024 dini hari.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, selain dikeroyok 5 orang pelaku, korban juga diketahui ditusuk oleh salah satu pelaku yang membawa senjata tajam.
Usai dikeroyok dan ditusuk, saksi di lokasi kejadian langsung membawa korban yang mengalami luka berat ke klinik terdekat, namun korban kemudian dirujuk ke RSUD Pasar Minggu.
David mengaku mendapat laporan adanya peristiwa penusukan ini pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB oleh satpam yang bertugas di RSUD Pasar Minggu.
“Sekitar pukul 06.00 WIB, piket Reskrim Polsek Pasar Minggu mendapat laporan dari satpam RSUD Pasar Minggu adanya seorang laki laki mengalami luka tusuk dan meninggal dunia," kata David.
Baca juga: Ibu dan Dua Anak di Maluku Tengah Tewas Usai Makan Telur Ikan Buntal
Korban yang meninggal akibat luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri itu kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban juga sebelumnya telah dimintai keterangan.
Belum diketahui pasti apa penyebab 5 orang tersebut mengeroyok korban. Namun baik korban dan pelaku diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Diduga mabuk. Korban, pelaku, karena semuanya dari kafe, kami duga dalam keadaan mabuk," lanjut David.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Tawuran, Pelajar di Subang Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan
Pihak kepolisian juga diketahui telah meminta keterangan saksi, dan mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Hingga saat ini kepolisian masih memburu kelima orang pelaku yang mengeroyok korban. Kapolsek menampik pengeroyokan ini berkaitan dengan tawuran.
"Masih kita dalami untuk motifnya, tapi dari keterangan awal para saksi, tidak ada kaitannya dengan tawuran," tambahnya.
Jakarta: Pemuda asal Bogor berinisial AM, 26, tewas usai menjadi korban
pengeroyokan 5 orang tak dikenal di Kafe kawasan Kemang, Mampang Prapatan pada Rabu, 7 Maret 2024 dini hari.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, selain dikeroyok 5 orang pelaku, korban juga diketahui
ditusuk oleh salah satu pelaku yang membawa senjata tajam.
Usai dikeroyok dan ditusuk, saksi di lokasi kejadian langsung membawa korban yang mengalami luka berat ke klinik terdekat, namun korban kemudian dirujuk ke RSUD Pasar Minggu.
David mengaku mendapat laporan adanya peristiwa penusukan ini pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB oleh satpam yang bertugas di RSUD Pasar Minggu.
“Sekitar pukul 06.00 WIB, piket Reskrim Polsek Pasar Minggu mendapat laporan dari satpam RSUD Pasar Minggu adanya seorang laki laki mengalami luka tusuk dan meninggal dunia," kata David.
Korban yang meninggal akibat luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri itu kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban juga sebelumnya telah dimintai keterangan.
Belum diketahui pasti apa penyebab 5 orang tersebut mengeroyok korban. Namun baik korban dan pelaku diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Diduga mabuk. Korban, pelaku, karena semuanya dari kafe, kami duga dalam keadaan mabuk," lanjut David.
Pihak kepolisian juga diketahui telah meminta keterangan saksi, dan mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Hingga saat ini kepolisian masih memburu kelima orang pelaku yang mengeroyok korban. Kapolsek menampik pengeroyokan ini berkaitan dengan tawuran.
"Masih kita dalami untuk motifnya, tapi dari keterangan awal para saksi, tidak ada kaitannya dengan tawuran," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)