Ilustrasi gedung DPRD DKI - MI/Panca Syurkani.
Ilustrasi gedung DPRD DKI - MI/Panca Syurkani.

PKB DKI Nilai Pemilihan Cawagub DKI Tak Mendesak

Theofilus Ifan Sucipto • 07 Agustus 2019 16:00
Jakarta: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta menilai pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI tak mendesak. DPRD masih memiliki tugas yang lebih penting.
 
"Bukan (hal mendesak) dan gubernur mampu menjalankan tugasnya dan penyerapan anggaran dinas bagus," kata Penasihat Fraksi PKB DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas, saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 7 Juli 2019.
 
Hasbiallah menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maksimal tanpa pendamping. Anies dinilai mampu merotasi jajaran dengan baik untuk menopang kinerjanya.

Menurut dia, pemilihan pengganti Sandiaga Uno mendesak jika situasi darurat. Misalnya, saat pemerintahan di Jakarta tidak berjalan. 
 
"Mungkin lebih capek (kerjanya) lebih ekstra. Tapi tidak mengganggu kualitas kinerjanya," imbuh dia.
 
Hasbiallah meyebut saat ini, DPRD masih mengerjakan tugas yang lebih mendesak. Apalagi, masa bakti dewan berakhir kurang dari tiga minggu. 
 
(Baca juga: PKS Menyindir Pimpinan DPRD Soal Rapimgab Cawagub DKI)
 
"Ini dioptimalkan kerjanya untuk yang lebih penting dari soal wagub," ucap Hasbiallah.
 
Namun, dia tak mau mengungkap hal-hal yang sedang dikerjakan anggota dewan
"Ada beberapa Perda (peraturan daerah) lah," kata dia singkat.
 
Hasbiallah membantah proses pemilihan cawagub DKI tersendat lantaran politik uang. Tudingan itu sempat dilontarkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest Tanudjaja. 
 
Hasbiallah menilai ucapan Rian keliru. Dia menyebut, jika ada politik uang, pemilihan pendamping Anies seharusnya sudah selesai.
 
"(Lamanya) karena memang tugas DPRD agak padat. Kita buru-buru (memilih wagub) mau ngapain sih?" pungkas dia.
 
Rapat paripurna pemilihan wagub DKI tak kunjung rampung. Ini lantaran pimpinan DPRD tak hadir dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) calon wakil gubernur (cawagub) DKI. Rapimgab tidak bisa berjalan tanpa pimpinan dewan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan