Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi bersama cawagub DKI Jakarta Akhmad Syaikhu dan Agung Yulianto. MI/Putri Anisa.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi bersama cawagub DKI Jakarta Akhmad Syaikhu dan Agung Yulianto. MI/Putri Anisa.

PKS Menyindir Pimpinan DPRD Soal Rapimgab Cawagub DKI

Theofilus Ifan Sucipto • 05 Agustus 2019 13:14
Jakarta: Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi menyinggung ketidakhadiran pimpinan DPRD dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) calon wakil gubernur (cawagub) DKI. Rapimgab tidak bisa berjalan tanpa pimpinan dewan.
 
"Mungkin kembali tanya ke pimpinan dewan. Tidak mungkin anggota menggelar rapimgab tanpa pimpinan. Itu tinggal political will aja," kata Suhaimi saat dihubungi, Senin, 5 Agustus 2019. 
 
Suhaimi menyebut tugas panitia khusus (pansus) telah ditunaikan. Pansus, kata dia, telah memfinalisasi tata tertib (tatib) cawagub DKI ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tatib tersebut tinggal disampaikan saat rapimgab digelar. Setelah disetujui, proses dilanjutkan ke rapat paripurna pengesahan tatib. 

"Setelah itu dibuat panitia pemilihan (panlih) baru rapat paripurna pemilihan. Prosesnya memang begitu," ujar Suhaimi.
 
Ketua Komisi B DPRD DKI masih berharap pemilihan pengganti Sandiaga Uno rampung sebelum masa bakti dewan berakhir pada Senin, 26 Agustus. Suhaimi khawatir proses pemilihan lebih lama jika diurus kepengurusan dewan yang baru.
 
Baca: Sandi Sarankan Anies Tiru Beijing
 
"Kalau nanti (diurus dewan) yang baru, butuh waktu karena harus mengurus alat kelengkapan dewan (AKD). Butuh waktu lebih panjang lagi," ujarnya.
 
Selain itu, lanjut Suhaimi, kepengurusan dewan baru harus membentuk pansus dari awal. Pasalnya, Ketua Pansus cawagub DKI Mohamad 'Ongen' Sangaji dan Wakil Ketua Pansus cawagub DKI Bestari Barus tak lolos di  dewan berikutnya. 
 
Sementara itu, Suhaimi meminta fraksi lain tak saling menuduh ihwal lamanya pemilihan wagub DKI. Semua pihak memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
 
"Tidak usah menyalah-nyalahkan lah. Saya kira masing-masing punya caranya dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan," pungkas Suhaimi.
 
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menyalahkan PKS lantaran rapat paripurna pemilihan wagub DKI tak kunjung rampung. Syarif menilai PKS tak lihai melobi fraksi lain dan pimpinan DPRD untuk menyelesaikan pemilihan wagub DKI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan