Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Salah satunya melalui percepatan vaksinasi booster lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
"Seperti pendaftaran vaksinasi sebelumnya, pengguna aplikasi JAKI bisa memilih sendiri jadwal dan lokasi vaksinasi yang diinginkan," ujar Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, seperti dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca: Pusdiklat hingga Baltibang DKI Disiapkan Jadi Lokasi Isoman ASN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan vaksinasi booster terus dipercepat mengadang penyebaran Omicron. Warga bisa melakukan vaskinasi dosis ketiga setelah enam bulan sejak disuntik vaksin dosis kedua.
"Sebanyak 836.846 orang di Jakarta telah divaksin dosis ketiga," kata dia.
Masyarakat yang telah disuntik vaksin kedua bisa mendapatkan jadwal vaksin booster usai enam bulan. Caranya, mereka harus mengunduh aplikasi JAKI dan mengisi ketentuan di dalam aplikasi tersebut.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Salah satunya melalui percepatan vaksinasi
booster lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
"Seperti pendaftaran vaksinasi sebelumnya, pengguna aplikasi JAKI bisa memilih sendiri jadwal dan lokasi vaksinasi yang diinginkan," ujar Kepala BLUD
Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, seperti dikutip dari
Media Indonesia, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca:
Pusdiklat hingga Baltibang DKI Disiapkan Jadi Lokasi Isoman ASN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan vaksinasi
booster terus dipercepat mengadang penyebaran
Omicron. Warga bisa melakukan vaskinasi dosis ketiga setelah enam bulan sejak disuntik vaksin dosis kedua.
"Sebanyak 836.846 orang di Jakarta telah divaksin dosis ketiga," kata dia.
Masyarakat yang telah disuntik vaksin kedua bisa mendapatkan jadwal vaksin
booster usai enam bulan. Caranya, mereka harus mengunduh aplikasi JAKI dan mengisi ketentuan di dalam aplikasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)