medcom.id, Jakarta: PD Pasar Jaya mengaku, keamanan untuk mencegah kebakaran di pasar yang mereka kelola sudah cukup baik. Pasar-pasar di bawah naungan mereka telah dilengkapi alat pemadam kebakaran.
Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, pihaknya saat ini mengelola 153 pasar tradisional di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 65 persen kondisi keamanan pasar sudah baik.
"Masih ada 35 persen yang jadi perhatian kita," ungkap Gatra saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (20/1/2017).
Gatra memastikan, pasar yang telah direnovasi sudah dilengkapi alat pemadam kebakaran. Sedangkan, beberapa pasar yang belum direnovasi, alat pemadam kebakaran belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik.
"Untuk pasar-pasar lama yang belum sepenuhnya direnovasi, itu pasti ada penjagaan kita di sana. Security patroli keliling, memastikan kondisi aman. Hanya, kalau pemicu (kebakaran) dari satu kios, kalau kecil pun kita sulit deteksi," tuturnya.
(Baca: Sumarsono akan Evaluasi Sistem Keamanan Bangunan Pasar)
Guna mencegah terjadinya kebakaran di pasar tradisional, kata Gatra, dibutuhkan kerja sama dari semua elemen di pasar, termasuk pedagang. Perlu kesadaran dari seluruh pihak untuk sama-sama peduli keselamatan.
Menurut Gatra, seluruh pedagang di pasar tradisional sudah diimbau memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di kiosnya masing-masing. Sehingga, jika terjadi kebakaran, pemiliki kios dapat segera mengambil tindakan.
Sebelumnya, api melahap Pasar Senen Blok I dan II pada Kamis, 19 Januari 2017. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 04.43 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pada Jumat dini hari pukul 00.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran mengakui kesulitan memadamkan api, karena kios yang terbakar kebanyakan kebanyakan berdagang barang tekstil yang mudah terbakar. Sedikitnya 1.691 kios habis dilalap si Jago Merah.
(Baca: Labfor Mabes polri akan Selidiki Kebakaran Pasar Senen)
medcom.id, Jakarta: PD Pasar Jaya mengaku, keamanan untuk mencegah kebakaran di pasar yang mereka kelola sudah cukup baik. Pasar-pasar di bawah naungan mereka telah dilengkapi alat pemadam kebakaran.
Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, pihaknya saat ini mengelola 153 pasar tradisional di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 65 persen kondisi keamanan pasar sudah baik.
"Masih ada 35 persen yang jadi perhatian kita," ungkap Gatra saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (20/1/2017).
Gatra memastikan, pasar yang telah direnovasi sudah dilengkapi alat pemadam kebakaran. Sedangkan, beberapa pasar yang belum direnovasi, alat pemadam kebakaran belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik.
"Untuk pasar-pasar lama yang belum sepenuhnya direnovasi, itu pasti ada penjagaan kita di sana.
Security patroli keliling, memastikan kondisi aman. Hanya, kalau pemicu (kebakaran) dari satu kios, kalau kecil pun kita sulit deteksi," tuturnya.
(Baca: Sumarsono akan Evaluasi Sistem Keamanan Bangunan Pasar)
Guna mencegah terjadinya kebakaran di pasar tradisional, kata Gatra, dibutuhkan kerja sama dari semua elemen di pasar, termasuk pedagang. Perlu kesadaran dari seluruh pihak untuk sama-sama peduli keselamatan.
Menurut Gatra, seluruh pedagang di pasar tradisional sudah diimbau memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di kiosnya masing-masing. Sehingga, jika terjadi kebakaran, pemiliki kios dapat segera mengambil tindakan.
Sebelumnya, api melahap Pasar Senen Blok I dan II pada Kamis, 19 Januari 2017. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 04.43 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pada Jumat dini hari pukul 00.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran mengakui kesulitan memadamkan api, karena kios yang terbakar kebanyakan kebanyakan berdagang barang tekstil yang mudah terbakar. Sedikitnya 1.691 kios habis dilalap si Jago Merah.
(Baca: Labfor Mabes polri akan Selidiki Kebakaran Pasar Senen) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)