Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku belum berniat untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI. Masa jabatan Ariza sebagai wakil gubernur DKI akan usai pada Oktober 2022.
"Ya kalau saya sebagai wagub selesai 17 Oktober 2022, ya sudah selesai," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Oktober 2021.
Ariza menegaskan tidak akan mengambil langkah politik yang tak sesuai instruksi Partai Gerindra. Dia mengaku masih diinstruksikan agar menyelesaikan tugasnya sebagai wakil gubernur.
"Tugas saya sekarang oleh partai sebagai wagub, nanti selesai kembali ke partai," kata Ariza.
Ariza dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga tidak pernah membicarakan soal kursi DKI 1. Dia mengatakan Prabowo hanya meminta kadernya tidak bermain dalam pusaran korupsi.
"Pesannya selalu jadi pemimpin yang adil. Jangan korupsi. Jangan ada masalah-masalah. Jadi itu lah pesan beliau, tidak hanya saya, semua kader di mana pun, di eksekutif maupun di legislatif," tutur dia.
Baca: Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Daerah Dinilai Perlu Dipertimbangkan
Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu menyebut Pilgub DKI masih jauh. Dia meminta masyarakat tidak terus membicarakan persoalan politik.
"Sekarang ini saatnya kita fokus kesehatan. Saatnya kita fokus ekonomi, kita jaga masalah-masalah sosial," ujar dia.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku belum berniat untuk mencalonkan diri sebagai
calon gubernur DKI. Masa jabatan Ariza sebagai wakil gubernur DKI akan usai pada Oktober 2022.
"Ya kalau saya sebagai wagub selesai 17 Oktober 2022, ya sudah selesai," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Oktober 2021.
Ariza menegaskan tidak akan mengambil langkah politik yang tak sesuai instruksi Partai Gerindra. Dia mengaku masih diinstruksikan agar menyelesaikan tugasnya sebagai wakil gubernur.
"Tugas saya sekarang oleh partai sebagai wagub, nanti selesai kembali ke partai," kata Ariza.
Ariza dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga tidak pernah membicarakan soal kursi DKI 1. Dia mengatakan Prabowo hanya meminta kadernya tidak bermain dalam pusaran korupsi.
"Pesannya selalu jadi pemimpin yang adil. Jangan korupsi. Jangan ada masalah-masalah. Jadi itu lah pesan beliau, tidak hanya saya, semua kader di mana pun, di eksekutif maupun di legislatif," tutur dia.
Baca:
Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Daerah Dinilai Perlu Dipertimbangkan
Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu menyebut
Pilgub DKI masih jauh. Dia meminta masyarakat tidak terus membicarakan persoalan politik.
"Sekarang ini saatnya kita fokus kesehatan. Saatnya kita fokus ekonomi, kita jaga masalah-masalah sosial," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)