Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim underpass Kartini-Lebak Bulus dapat mengurangi kemacetan hingga 100 persen. Ini, kata dia, terbukti dari uji coba yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta selama satu minggu terkahir.
Anies menuturkan data yang ia peroleh kemacetan di Jalan Pondok Indah arah Utara, Selatan, dan Barat sebelumnya mencapai 534 meter. Semenjak adanya Underpass Kartini-Lebak Bulus kemacetan nihil.
Sementara, di sisi barat dan timur Jalan Raya Kartini, kemacetan bisa mencapai 301 meter dengan jarak tempuh 190,8 detik. Kini panjang kemacetan hanya 28 meter dengan waktu tempuh 18,6 detik.
Untuk arah barat dan selatan yang sebelumnya 215 meter dengan waktu tempuh 135,4 detik menjadi 20 meter dengan waktu 15,5 detik. Lalu dari timur Jalan RA Kartini, dengan arah barat, dan utara kemacetan sekitar 783 meter. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 133,11.
(Baca juga: Underpass Kartini-Lebak Bulus Resmi Dibuka)
Kini kemacetan tersisa 36 meter dengan waktu tempuh 12 detik. "Ini data dari Dinas Perhubungan, bahwa di tempat ini sebelum ada lintas bawah antreannya panjang," kata Anies usai meresmikan Underpass Kartini-Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2018.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini berharap hadirnya Underpass Kartini-Lebak Bulus dapat menghilangkan kemacetan. "Kita harapkan enggak ada antrean lagi," pungkas dia.
Underpass Kartini-Lebak Bulus memiliki panjang 500 meter dengan lebar jalan sembilan meter. Pada simpang Kartini-Pondok lndah terdapat jembatan dengan struktur bored pile berdiameter 80 sentimeter.
Sementara bangunan atas plat beton memiliki tulang dengan ketebalan 60 sentimeter. Underpass ini juga dilengkapi 4 unit submersible yaitu 2 pompa penguras kapasitas 600 liter per menit dan 2 pompa utama kapasitas 100 liter per detik.
(Baca juga: Dinas Bina Marga akan Bangun 3 Underpass & 3 Flyover)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim underpass Kartini-Lebak Bulus dapat mengurangi kemacetan hingga 100 persen. Ini, kata dia, terbukti dari uji coba yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta selama satu minggu terkahir.
Anies menuturkan data yang ia peroleh kemacetan di Jalan Pondok Indah arah Utara, Selatan, dan Barat sebelumnya mencapai 534 meter. Semenjak adanya Underpass Kartini-Lebak Bulus kemacetan nihil.
Sementara, di sisi barat dan timur Jalan Raya Kartini, kemacetan bisa mencapai 301 meter dengan jarak tempuh 190,8 detik. Kini panjang kemacetan hanya 28 meter dengan waktu tempuh 18,6 detik.
Untuk arah barat dan selatan yang sebelumnya 215 meter dengan waktu tempuh 135,4 detik menjadi 20 meter dengan waktu 15,5 detik. Lalu dari timur Jalan RA Kartini, dengan arah barat, dan utara kemacetan sekitar 783 meter. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 133,11.
(Baca juga:
Underpass Kartini-Lebak Bulus Resmi Dibuka)
Kini kemacetan tersisa 36 meter dengan waktu tempuh 12 detik. "Ini data dari Dinas Perhubungan, bahwa di tempat ini sebelum ada lintas bawah antreannya panjang," kata Anies usai meresmikan Underpass Kartini-Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2018.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini berharap hadirnya Underpass Kartini-Lebak Bulus dapat menghilangkan kemacetan. "Kita harapkan enggak ada antrean lagi," pungkas dia.
Underpass Kartini-Lebak Bulus memiliki panjang 500 meter dengan lebar jalan sembilan meter. Pada simpang Kartini-Pondok lndah terdapat jembatan dengan struktur bored pile berdiameter 80 sentimeter.
Sementara bangunan atas plat beton memiliki tulang dengan ketebalan 60 sentimeter. Underpass ini juga dilengkapi 4 unit submersible yaitu 2 pompa penguras kapasitas 600 liter per menit dan 2 pompa utama kapasitas 100 liter per detik.
(Baca juga:
Dinas Bina Marga akan Bangun 3 Underpass & 3 Flyover)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)