Jakarta: Petugas gabungan mengawasi ketat kendaraan di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Hal ini terkait sistem ganjil genap yang mulai diterapkan kembali.
Pantauan Medcom.id di lokasi, ada beberapa polisi lalu lintas dari Polda Metro Jaya dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. Mereka memelototi mobil yang akan melintas ke ruas Jalan Jenderal Sudirman dari arah Jalan Pattimura dan Jalan Sisingamaraja.
Jalan Sudirman salah satu titik diberlakukannya ganjil genap. Mobil dengan pelat nomor angka belakang genap dibiarkan melintas ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Sementara itu, mobil dengan pelat nomor belakang ganjil dialihkan ke arah Jalan Hang Lekir.
Namun, masih ada segelintir pengendara berpelat nomor ganjil yang 'coba-coba' menerobos pemeriksaan petugas. Pengendara ini tampak tetap melaju melewati barikade. Meski begitu, pengendara itu umumnya langsung berhenti dan berputar balik saat diberhentikan petugas.
Baca: Wagub DKI Klaim Hari Pertama Aturan Ganjil Genap Berjalan Baik
"Terkadang ada yang menerobos, (pengendara) pura-pura tidak mengerti, tapi kadang ada yang mengerti coba terobos," ujar Kanit II Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya Iptu Muhadi di lokasi, Kamis, 12 Agustus 201.
Namun, ia menyebut pendekatan persuasif tetap digunakan petugas. Para pengendara yang diberhentikan lantaran mencoba menerobos menerima arahan petugas untuk berputar balik.
Muhadi menjelaskan dari polisi, 20 petugas dari Polda Metro Jaya dikerahkan di lokasi. Setiap satu jam, 10 polisi diturunkan bergantian.
Sistem ganjil genap kembali diberlakukan mulai hari ini hingga 16 Agustus 2021. Ganjil genap diterapkan di delapan ruas jalan sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Sistem itu diterapkan dengan persuasif tanpa penilangan terhadap pelanggarnya.
Jakarta: Petugas gabungan mengawasi ketat kendaraan di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Hal ini terkait sistem
ganjil genap yang mulai diterapkan kembali.
Pantauan
Medcom.id di lokasi, ada beberapa
polisi lalu lintas dari Polda Metro Jaya dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. Mereka memelototi mobil yang akan melintas ke ruas Jalan Jenderal Sudirman dari arah Jalan Pattimura dan Jalan Sisingamaraja.
Jalan Sudirman salah satu titik diberlakukannya ganjil genap. Mobil dengan pelat nomor angka belakang genap dibiarkan melintas ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Sementara itu, mobil dengan pelat nomor belakang ganjil dialihkan ke arah Jalan Hang Lekir.
Namun, masih ada segelintir pengendara berpelat nomor ganjil yang 'coba-coba' menerobos pemeriksaan petugas. Pengendara ini tampak tetap melaju melewati barikade. Meski begitu, pengendara itu umumnya langsung berhenti dan berputar balik saat diberhentikan petugas.
Baca:
Wagub DKI Klaim Hari Pertama Aturan Ganjil Genap Berjalan Baik
"Terkadang ada yang menerobos, (pengendara) pura-pura tidak mengerti, tapi kadang ada yang mengerti coba terobos," ujar Kanit II Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya Iptu Muhadi di lokasi, Kamis, 12 Agustus 201.
Namun, ia menyebut pendekatan persuasif tetap digunakan petugas. Para pengendara yang diberhentikan lantaran mencoba menerobos menerima arahan petugas untuk berputar balik.
Muhadi menjelaskan dari polisi, 20 petugas dari Polda Metro Jaya dikerahkan di lokasi. Setiap satu jam, 10 polisi diturunkan bergantian.
Sistem ganjil genap kembali diberlakukan mulai hari ini hingga 16 Agustus 2021. Ganjil genap diterapkan di delapan ruas jalan sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Sistem itu diterapkan dengan persuasif tanpa penilangan terhadap pelanggarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)