82 Mal di Jakarta Bakal Dibuka Bertahap
Antara • 11 Agustus 2021 09:59
Jakarta: Sebanyak 82 mal di DKI Jakarta akan buka secara bertahap selama masa pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Pemerintah mengizinkan mal beroperasi dengan syarat pengunjung sudah divaksinasi covid-19
"Buka tentunya bertahap, sebagian besar mestinya sudah (buka) karena sudah ada QR code dari Kementerian Kesehatan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey dilansir dari Antara, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021.
Pengelola mal/pusat perbelanjaan memasang kode pemindai atau QR code PeduliLindungi di akses masuk mal. Pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi kepada petugas di depan pintu masuk mal.
"Ini sekaligus memastikan yang sudah divaksin boleh masuk. Yang belum vaksin, belum boleh masuk. Supaya yang belum vaksin segera mencari sentra vaksinasi," ucapnya.
Baca: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Pada Pelajar di Jakut Mencapai 80%
Dia mengatakan cara tersebut akan melengkapi protokol kesehatan di mal atau pusat perbelanjaan. Selama ini, protokol kesehatan baru sebatas pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, dan pengaturan kapasitas pengunjung.
Pemerintah Pusat sebelumnya membuat uji coba pembukaan mal/pusat perbelanjaan di empat kota. yakni Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Total mal yang diiznkan buka ada 138 unit.
Sedangkan total mal/pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia berdasarkan data Aprindo mencapai 320 unit. Dalam masa uji coba ini pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 25 persen dari total kapasitas mal.
Mal akan beroperasi pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan. Warga dengan usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan atau mal/pusat perdagangan.
Jakarta: Sebanyak 82 mal di DKI Jakarta akan buka secara bertahap selama masa pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Pemerintah mengizinkan mal beroperasi dengan syarat pengunjung sudah divaksinasi covid-19
"Buka tentunya bertahap, sebagian besar mestinya sudah (buka) karena sudah ada QR code dari Kementerian Kesehatan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey dilansir dari Antara, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021.
Pengelola mal/pusat perbelanjaan memasang kode pemindai atau QR code PeduliLindungi di akses masuk mal. Pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi kepada petugas di depan pintu masuk mal.
"Ini sekaligus memastikan yang sudah divaksin boleh masuk. Yang belum vaksin, belum boleh masuk. Supaya yang belum vaksin segera mencari sentra vaksinasi," ucapnya.
Baca: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Pada Pelajar di Jakut Mencapai 80%
Dia mengatakan cara tersebut akan melengkapi protokol kesehatan di mal atau pusat perbelanjaan. Selama ini, protokol kesehatan baru sebatas pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, dan pengaturan kapasitas pengunjung.
Pemerintah Pusat sebelumnya membuat uji coba pembukaan mal/pusat perbelanjaan di empat kota. yakni Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Total mal yang diiznkan buka ada 138 unit.
Sedangkan total mal/pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia berdasarkan data Aprindo mencapai 320 unit. Dalam masa uji coba ini pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 25 persen dari total kapasitas mal.
Mal akan beroperasi pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan. Warga dengan usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan atau mal/pusat perdagangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)