Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan disebut bekerja tanpa perencanaan yang matang. Penilaian ini menanggapi kebijakan Anies terkait pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman.
"Kerja kalau tidak menggunakan perencanaan ya begitu. Kan kerja ujug-ujug. tiba-tiba tadi malam mimpi mau bikin patung, besok diwujudkan patung," kata Anggota Komisi A bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI, Rabu, 14 April 2021.
Gembong meminta Anies bekerja sesuai program yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Masih banyak program-program yang belum terlaksana dalam RPJMD.
Dia tidak mempermasalahkan sumber dana pembangunan tugu sepeda yang berasal dari pihak swasta. Namun, pembangunan tugu di tengah pandemi covid-19 tidak tepat.
"Belum menjadi hal yang sangat prioritas maka bekerja jangan berdasarkan mimpi," kata dia.
Baca: Pesepeda Keluar dari Jalur Khusus Bakal Didenda Rp100 Ribu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan itu menelan anggaran mencapai Rp800 juta.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Pembangunan tersebut menunjukkan keberpihakan terhadap pengguna sepeda. Sepeda diharapkan menjadi alat transportasi yang semakin digemari warga Ibu Kota.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Bawesdan disebut bekerja tanpa perencanaan yang matang. Penilaian ini menanggapi kebijakan Anies terkait pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman.
"Kerja kalau tidak menggunakan perencanaan ya begitu. Kan kerja ujug-ujug. tiba-tiba tadi malam mimpi mau bikin patung, besok diwujudkan patung," kata Anggota Komisi A bidang Pemerintahan
DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI, Rabu, 14 April 2021.
Gembong meminta Anies bekerja sesuai program yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Masih banyak program-program yang belum terlaksana dalam RPJMD.
Dia tidak mempermasalahkan sumber dana pembangunan tugu sepeda yang berasal dari pihak swasta. Namun, pembangunan tugu di tengah
pandemi covid-19 tidak tepat.
"Belum menjadi hal yang sangat prioritas maka bekerja jangan berdasarkan mimpi," kata dia.
Baca:
Pesepeda Keluar dari Jalur Khusus Bakal Didenda Rp100 Ribu
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan itu menelan anggaran mencapai Rp800 juta.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Pembangunan tersebut menunjukkan keberpihakan terhadap pengguna sepeda. Sepeda diharapkan menjadi alat transportasi yang semakin digemari warga Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)