Jakarta: Jalur khusus sepeda telah disiapkan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Pesepeda yang keluar dari jalur yang telah ditentukan bakal dikenakan denda.
"Denda Rp100 ribu atau kurungan 15 hari," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Sambodo mengatakan ancaman hukuman itu tercantum dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Denda dan kurungan dapat dikenakan bagi pesepeda atau rombongan pesepeda yang tidak menggunakan jalur khusus sepeda.
Namun, Sambodo menyebut sanksi belum bisa diberikan kepada pelanggar. Sebab, jalur sepeda permanen di Jakarta masih dalam tahap uji coba.
"Nanti kalau sudah diberlakukan kita terapkan (sanksi) itu," beber Sambodo.
(Baca: Jalur Sepeda Diserobot, Wagub DKI Minta Masyarakat Disiplin)
Dia mengimbau pesepeda mengikuti aturan. Pesepeda diminta tetap berada di jalur khusus yang telah disiapkan.
"Bagi para pesepeda di ruas jalan yang ada jalur sepedanya diharapkan mengikuti, masuk ke dalam jalur sepeda yang sudah ditetapkan atau diatur pemerintah daerah," kata Sambodo.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan rombongan pesepeda tidak memakai jalur yang sudah ditentukan di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu pagi, 6 Maret 2021. Peristiwa direkam pengemudi mobil yang melintas.
"Coba nih, hei pesepeda jangan gila dong di tengah-tengah jalan begini, minggir dong bro, gila ya dipakai semua satu jalan. Gila benar, kacau, gila ini, parah ini," ujar pengendara mobil itu sambil membunyikan klakson.
Jakarta:
Jalur khusus sepeda telah disiapkan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Pesepeda yang
keluar dari jalur yang telah ditentukan bakal dikenakan denda.
"Denda Rp100 ribu atau kurungan 15 hari," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Sambodo mengatakan ancaman hukuman itu tercantum dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Denda dan kurungan dapat dikenakan bagi pesepeda atau rombongan pesepeda yang tidak menggunakan jalur khusus sepeda.
Namun, Sambodo menyebut sanksi belum bisa diberikan kepada pelanggar. Sebab, jalur sepeda permanen di Jakarta masih dalam tahap uji coba.
"Nanti kalau sudah diberlakukan kita terapkan (sanksi) itu," beber Sambodo.
(Baca:
Jalur Sepeda Diserobot, Wagub DKI Minta Masyarakat Disiplin)
Dia mengimbau pesepeda mengikuti aturan. Pesepeda diminta tetap berada di jalur khusus yang telah disiapkan.
"Bagi para pesepeda di ruas jalan yang ada jalur sepedanya diharapkan mengikuti, masuk ke dalam jalur sepeda yang sudah ditetapkan atau diatur pemerintah daerah," kata Sambodo.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan rombongan pesepeda tidak memakai jalur yang sudah ditentukan di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu pagi, 6 Maret 2021. Peristiwa direkam pengemudi mobil yang melintas.
"Coba nih, hei pesepeda jangan gila dong di tengah-tengah jalan begini, minggir dong bro, gila ya dipakai semua satu jalan. Gila benar, kacau, gila ini, parah ini," ujar pengendara mobil itu sambil membunyikan klakson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
