Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didukung mencabut status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi atau menerapkan kebijakan 'rem darurat'. Sebab, angka positif covid-19 di Ibu Kota terus meningkat.
"Kalau masih naik terus (positif covid-19), ya harus berani tutup (PSBB transisi). Ya (kebijakan) rem darurat," kata Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Juli 2020.
Dia mengingatkan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyatakan opsi kebijakan 'rem darurat' bisa diberlakukan jika kondisi kesehatan Jakarta makin parah. Menurutnya, saat ini lah waktu yang tepat untuk mencabut status PSBB transisi.
"Dan sembako kan jalan terus jadi sebenarnya tak apa jika 'rem darurat' saat kondisi angka positif tinggi," kata dia.
Baca: Anies Dinilai Ragu Terapkan 'Rem Darurat' Covid-19
Politikus PAN itu tak mempermasalahkan jika beberapa fasilitas publik yang akan atau sudah dibuka kembali ditutup sementara. Salah satunya bioskop yang akan dibuka serentak pada 29 Juli 2020.
"Ya harusnya ditolak. Masa bioskop buka, sekolah kan belum buka," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kemungkinan menarik status PSBB transisi bila lonjakan kasus positif masih terus terjadi. Apalagi, dua hari lalu kasus positif covid-19 di DKI mencapai 404 orang.
"Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Kalau ini berlangsung terus bukan tidak mungkin kita kembali ke situasi sebelum ini," kata Anies, Minggu, 12 Juli 2020.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didukung mencabut status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi atau menerapkan kebijakan 'rem darurat'. Sebab, angka positif covid-19 di Ibu Kota terus meningkat.
"Kalau masih naik terus (positif covid-19), ya harus berani tutup (PSBB transisi). Ya (kebijakan) rem darurat," kata Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Juli 2020.
Dia mengingatkan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyatakan opsi kebijakan 'rem darurat' bisa diberlakukan jika kondisi kesehatan Jakarta makin parah. Menurutnya, saat ini lah waktu yang tepat untuk mencabut status PSBB transisi.
"Dan sembako kan jalan terus jadi sebenarnya tak apa jika 'rem darurat' saat kondisi angka positif tinggi," kata dia.
Baca:
Anies Dinilai Ragu Terapkan 'Rem Darurat' Covid-19
Politikus PAN itu tak mempermasalahkan jika beberapa fasilitas publik yang akan atau sudah dibuka kembali ditutup sementara. Salah satunya bioskop yang akan dibuka serentak pada 29 Juli 2020.
"Ya harusnya ditolak. Masa bioskop buka, sekolah kan belum buka," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kemungkinan menarik status PSBB transisi bila lonjakan kasus positif masih terus terjadi. Apalagi, dua hari lalu kasus positif covid-19 di DKI mencapai 404 orang.
"Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Kalau ini berlangsung terus bukan tidak mungkin kita kembali ke situasi sebelum ini," kata Anies, Minggu, 12 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)