Jakarta: Kepolisian mengusut kasus perkelahian seorang sopir bajaj dengan juru parkir (jukir) di depan sebuah minimarket di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi masih mendalami penyebab keributan.
"Minimarket yang berada di depan lokasi juga terkena imbas perkelahian hingga rak-raknya berantakan dan di lantainya berceceran darah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzan, Minggu, 18 Februari 2024.
Fauzan belum bisa memerinci kronologi keributan sopir bajaj dan juru parkir tersebut. Namun, kejadian itu juga menyebabkan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi lemas.
"Masih kita dalami penyebab keributan tersebut. Akibat insiden tersebut, terdapat satu korban yang dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Polisi sudah menangkap satu pelaku dari peristiwa tersebut. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang diduga terlibat.
"Para pelaku ini dapat dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ungkapnya.
Sopir bajaj dan jukir di Kemayoran terlibat adu jotos. Kejadian tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang terekam di Instagram @balewartawanjakpus10, adu jotos terjadi di depan minimarket.
Lelaki baju hitam yang diduga juru parkir terlihat beberapa kali menyerang sopir bajaj. Serangan dilakukan dengan memukul dan menendang.
Hal ini membuat sopir bajaj emosi. Dia kemudian menunjuk-nunjuk juru parkir tersebut.
Perkelahian keduanya sempat dilerai oleh warga sekitar. Namun, perkelahian ini diduga tidak usai sampai di situ saja.
Video juga menunjukkan bagian dalam minimarket. Sejumlah rak yang berisi barang dagangan berantakan. Bukan hanya itu saja, ceceran darah terlihat di lantai minimarket tersebut.
Jakarta: Kepolisian mengusut kasus
perkelahian seorang sopir bajaj dengan juru parkir (jukir) di depan sebuah minimarket di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi masih mendalami penyebab keributan.
"Minimarket yang berada di depan lokasi juga terkena imbas perkelahian hingga rak-raknya berantakan dan di lantainya berceceran darah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzan, Minggu, 18 Februari 2024.
Fauzan belum bisa memerinci kronologi
keributan sopir bajaj dan juru parkir tersebut. Namun, kejadian itu juga menyebabkan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi lemas.
"Masih kita dalami penyebab keributan tersebut. Akibat insiden tersebut, terdapat satu korban yang dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Polisi sudah menangkap satu pelaku dari peristiwa tersebut. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang diduga terlibat.
"Para pelaku ini dapat dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ungkapnya.
Sopir bajaj dan jukir di Kemayoran terlibat adu jotos. Kejadian tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang terekam di Instagram
@balewartawanjakpus10, adu jotos terjadi di depan minimarket.
Lelaki baju hitam yang diduga juru parkir terlihat beberapa kali menyerang sopir bajaj.
Serangan dilakukan dengan memukul dan menendang.
Hal ini membuat sopir bajaj emosi. Dia kemudian menunjuk-nunjuk juru parkir tersebut.
Perkelahian keduanya sempat dilerai oleh warga sekitar. Namun, perkelahian ini diduga tidak usai sampai di situ saja.
Video juga menunjukkan bagian dalam minimarket. Sejumlah rak yang berisi barang dagangan berantakan. Bukan hanya itu saja, ceceran darah terlihat di lantai minimarket tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)