Ilustrasi rambu kawasan ganjil genap. Foto: MI/Arya
Ilustrasi rambu kawasan ganjil genap. Foto: MI/Arya

Penerapan Ganjil Genap di Tol Hanya Pindahkan Kemacetan

Whisnu Mardiansyah • 21 Agustus 2017 13:23
medcom.id, Jakarta: Penerapan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek menuai pro dan kontra. Sistem ini dinilai hanya akan memindahkan simpul kemacetan.
 
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Tranportasi Indonesia, Darmaningtyas, mengatakan, sistem ini hanya menibulkan kemacetan baru di jalan arteri. Terutama jalan akses dari Kota Bekasi menuju Jakarta.
 
"Nanti tol lengang, tapi jalan-jalan alternatif penuh. Jadi cuma memindahkan kemacetan," kata Darmaningtyas kepada Metrotvnews.com, Senin 21 Agustus 2017.
 
Baca: Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Perlu Dikaji Ulang
 
Menurutnya, sistem ini belum tepat jika diberlakukan sekarang. Sebab, transportasi umum daerah penyangga ke Ibu Kota belum memadai. Sebaiknya, pemerintah fokus menyelesaikan proyek transportasi seperti LRT dan BRT.
 
Dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, dengan sendirinya masyarakat akan beralih menggunakan transportasi umum. Ditunjang dengan penyediaan sarana parkir di daerah penyangga.

Baca: Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Perlu Dikaji Ulang
 
Kebijakan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek rencananya akan diberlakukan mulai Gerbang Tol Bekasi Barat hingga Semanggi dan sebaliknya. Saat kebijakan itu berlaku, kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan berpelat nomor ganjil atau genap sesuai tanggal di kalender.
 
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan pihaknya sedang menyiapkan untuk proses uji coba. Tujuannya, agar masyarakat terdorong menggunakan moda transportasi umum, sehingga dapat mengurangi 50 persen kemacetan, terutama di dalam tol mulai dari Bekasi Barat yang dilintasi 40.000 kendaraan menuju Jakarta maupun sebaliknya setiap hari.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan