Jakarta: Pengerjaan konstruksi program hunian tanpa uang muka (DP Rp0) Klapa Village di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Meski pengerjaan sudah berjalan, pemesanan unit masih belum bisa dilakukan karena menunggu terbitnya peraturan gubernur (pergub).
"Rencananya akan terbit akhir Agustus 2018. Targetnya seperti itu oleh Pemprov DKI Jakarta dan kita monitor terus," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Soal pemesanan, ia memastikan skemanya akan didesain untuk memudahkan masyarakat DKI Jakarta. Akan ada sistem daring melalui laman khusus yang disediakan.
Bagi masyarakat yang belum familier dengan internet, pemesanan dapat dilakukan di kantor kelurahan dan PD Pembangunan Sarana Jaya. Persyaratan tidak berubah, yaitu ber-KTP DKI Jakarta, NPWP, surat keterangan belum memiliki rumah, belum menikmati rumah subsidi, pendapatan minimal Rp4 juta dan maksimal Rp5 juta per bulan.
"Untuk cicilan diproyeksikan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan," terang Yoory.
Jumlah unit yang awalnya disiapkan hanya 703 unit kini bertambah menjadi 780 unit karena revisi desain bangunan. Dengan memaksimalkan koefisien lantai bangunan (KLB), PD Pembangunan Sarana Jaya nantinya bisa menambah satu lantai menjadi 21 lantai.
"Harganya tetap karena mengikat, kurang lebih Rp8,8 juta per meter persegi. Jadi kalau unit tipe 21, harganya jadi Rp184 juta, itu yang paling murah. Akan ada tiga tipe, yakni tipe 21, 24, dan 36," terang Yoory.
Baca: Kelanjutan Rumah DP Rp0 dan OK OCE Dipertanyakan
Anggaran pembangunan hunian DP Rp0 tersebut sebesar Rp170 miliar. Sementara itu, pendapatan dari penjualan ditargetkan Rp190 miliar, dengan pembagian 75% Sarana Jaya dan 25% PT Totalindo Eka Persada, selaku pelaksana proyek.
Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada, Donald Sihombing, menambahkan akhir Januari 2019 sudah selesai pengerjaan hingga lantai 20 dan dilakukan topping off. PT Totalindo sudah menyetor Rp50 miliar ke PD Pembangunan Sarana Jaya dari anggaran pembangunan Rp170 miliar. "Juli 2019 pasti selesai."
Jakarta: Pengerjaan konstruksi program hunian tanpa uang muka (DP Rp0) Klapa Village di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Meski pengerjaan sudah berjalan, pemesanan unit masih belum bisa dilakukan karena menunggu terbitnya peraturan gubernur (pergub).
"Rencananya akan terbit akhir Agustus 2018. Targetnya seperti itu oleh Pemprov DKI Jakarta dan kita monitor terus," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Soal pemesanan, ia memastikan skemanya akan didesain untuk memudahkan masyarakat DKI Jakarta. Akan ada sistem daring melalui laman khusus yang disediakan.
Bagi masyarakat yang belum familier dengan internet, pemesanan dapat dilakukan di kantor kelurahan dan PD Pembangunan Sarana Jaya. Persyaratan tidak berubah, yaitu ber-KTP DKI Jakarta, NPWP, surat keterangan belum memiliki rumah, belum menikmati rumah subsidi, pendapatan minimal Rp4 juta dan maksimal Rp5 juta per bulan.
"Untuk cicilan diproyeksikan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan," terang Yoory.
Jumlah unit yang awalnya disiapkan hanya 703 unit kini bertambah menjadi 780 unit karena revisi desain bangunan. Dengan memaksimalkan koefisien lantai bangunan (KLB), PD Pembangunan Sarana Jaya nantinya bisa menambah satu lantai menjadi 21 lantai.
"Harganya tetap karena mengikat, kurang lebih Rp8,8 juta per meter persegi. Jadi kalau unit tipe 21, harganya jadi Rp184 juta, itu yang paling murah. Akan ada tiga tipe, yakni tipe 21, 24, dan 36," terang Yoory.
Baca: Kelanjutan Rumah DP Rp0 dan OK OCE Dipertanyakan
Anggaran pembangunan hunian DP Rp0 tersebut sebesar Rp170 miliar. Sementara itu, pendapatan dari penjualan ditargetkan Rp190 miliar, dengan pembagian 75% Sarana Jaya dan 25% PT Totalindo Eka Persada, selaku pelaksana proyek.
Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada, Donald Sihombing, menambahkan akhir Januari 2019 sudah selesai pengerjaan hingga lantai 20 dan dilakukan topping off. PT Totalindo sudah menyetor Rp50 miliar ke PD Pembangunan Sarana Jaya dari anggaran pembangunan Rp170 miliar. "Juli 2019 pasti selesai."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)