Ilustrasi gedung Balai Kota. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Ilustrasi gedung Balai Kota. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Anggaran Lem Disebut Sesuai Kebutuhan Sekolah

Sri Yanti Nainggolan • 30 Oktober 2019 16:29
Jakarta: Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefulloh mengaku anggaran lem tak masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019. Suku dinas memasukkan anggaran itu berdasar kebutuhan sekolah. 
 
"Rp82 miliar ialah anggaran sementara yang disusun oleh sudin. Kalau anggaran dari sekolah, Insyaallah tidak sebesar itu," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
 
Syaefulloh menjelaskan penyusunan anggaran dilakukan oleh suku dinas dan beriringan dengan penyusunan anggaran di masing-masing sekolah. Tercatat, sebanyak 2.100 sekolah ada di Jakarta.

Dia menambahkan biaya pengeluaran berdasarkan jumlah murid di suatu provinsi. Syaefulloh memastikan angka Rp82 miliar buat anggaran lem bakal dievaluasi. 
 
"Tadi saya ingin pastikan bahwa secara riil, sesuai dengan usulan dari sekolah itu, tidak ada spesifik kebutuhan aibon sebesar itu. Maka dari itu, (karena) telah dimasukkan oleh sudin, angka sementara itu akan kita evaluasi," kata dia. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan