medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kecewa simpang susun semanggi dicoret-coret warga. Ia heran dengan budaya warga yang hobi mencoret-coret bangunan.
"Makanya saya ini elus dodo (dada) istigfar. Yang sudah baik dicoret-coret enggak karuan. Pohon enggak bersalah dicoret, jembatan yang sudah bagus dicoret," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2019.
Baca: Vandal Simpang Susun Semanggi akan Ditangkap
Djarot meminta para pencoret memikirkan pekerjaan banyak orang. Mencoret jembatan hanya menambah kerjaan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Ingat, kalau anda coret seperti itu anda menyusahkan banyak orang. Terutama petugas kami untuk ngecat lagi. Marilah kita jaga," ujar Djarot.
Baca: Revolusi Semanggi
Djarot mengaku kelabakkan menindak para pencoret lantaran mereka beraksi malam hari. Djarot mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan keteraturan infrastuktur.
"Tolong perilakunya itu, katanya berbudaya, katanya Indonesia, katanya punya etika, punya norma. Kenapa tidak kita aplikasikan. Saya minta kepada teman-teman yang belum sadar itu segera sadar," tutup Djarot.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kecewa simpang susun semanggi dicoret-coret warga. Ia heran dengan budaya warga yang hobi mencoret-coret bangunan.
"Makanya saya ini elus
dodo (dada) istigfar. Yang sudah baik dicoret-coret enggak karuan. Pohon enggak bersalah dicoret, jembatan yang sudah bagus dicoret," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2019.
Baca:
Vandal Simpang Susun Semanggi akan Ditangkap
Djarot meminta para pencoret memikirkan pekerjaan banyak orang. Mencoret jembatan hanya menambah kerjaan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Ingat, kalau anda coret seperti itu anda menyusahkan banyak orang. Terutama petugas kami untuk ngecat lagi. Marilah kita jaga," ujar Djarot.
Baca:
Revolusi Semanggi
Djarot mengaku kelabakkan menindak para pencoret lantaran mereka beraksi malam hari. Djarot mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan keteraturan infrastuktur.
"Tolong perilakunya itu, katanya berbudaya, katanya Indonesia, katanya punya etika, punya norma. Kenapa tidak kita aplikasikan. Saya minta kepada teman-teman yang belum sadar itu segera sadar," tutup Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)