medcom.id, Jakarta: Warga RT 01 hingga 04, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan memilih direlokasi ke rumah susun. Beberapa warga menyerahkan nasib huniannya kepada jasa pembongkar bangunan.
Mulyadi, warga RT 04, mengatakan jasa pembongkaran ia pilih lantaran waktu yang semakin mendekati batas yang ditentukan Pemeritah Kota Jakarta Selatan pada 11 Juli 2017. Selain itu, personel keluarga juga minim untuk membongkar setiap material bangunan.
"Kami minta jasa borongan bongkar rumah. Rumah saya ditaksir Rp500 ribu. Semua kayu bangunan mereka yang jual," kata Mulyadi saat ditemui Metrotvnews.com, Rabu 5 Juli 2017.
Baca juga: Warga Bukit Duri Diberi Peringatan Terakhir
Ia bersyukur, rumahnya bisa laku lebih awal. Keluarganya pun bisa dengan lega berpindah ke Rumah Susun Cakung Barat Jakarta Timur tanpa harus memikirkan bangunan rumah.
"Kalau bisa dimanfaatkan ya saya kasih saja. Pintu misalnya, saya baru ganti tahun lalu. Mau dipakai di rusun malah tambah biaya," kata dia.
Warga Bukit Duri jual sisa bangunan rumah. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Baca juga: Warga Bukit Duri Masih Sibuk Bongkar Sendiri Huniannya
Mulyadi mengatakan, dia tak perlu repot mencari jasa pembongkaran bangunan rumah. Sebab, di dekat kawasan Bukit Duri terdapat banyak pertokoan jual beli material kayu bekas.
"Nanti kayu bekasnya bisa diserut lagi, jadi lemari, jadi meja. Peminatnya juga masih banyak yang mau pakai furnitur kayu lawas," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Warga RT 01 hingga 04, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan memilih direlokasi ke rumah susun. Beberapa warga menyerahkan nasib huniannya kepada jasa pembongkar bangunan.
Mulyadi, warga RT 04, mengatakan jasa pembongkaran ia pilih lantaran waktu yang semakin mendekati batas yang ditentukan Pemeritah Kota Jakarta Selatan pada 11 Juli 2017. Selain itu, personel keluarga juga minim untuk membongkar setiap material bangunan.
"Kami minta jasa borongan bongkar rumah. Rumah saya ditaksir Rp500 ribu. Semua kayu bangunan mereka yang jual," kata Mulyadi saat ditemui
Metrotvnews.com, Rabu 5 Juli 2017.
Baca juga: Warga Bukit Duri Diberi Peringatan Terakhir
Ia bersyukur, rumahnya bisa laku lebih awal. Keluarganya pun bisa dengan lega berpindah ke Rumah Susun Cakung Barat Jakarta Timur tanpa harus memikirkan bangunan rumah.
"Kalau bisa dimanfaatkan ya saya kasih saja. Pintu misalnya, saya baru ganti tahun lalu. Mau dipakai di rusun malah tambah biaya," kata dia.
Warga Bukit Duri jual sisa bangunan rumah. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Baca juga: Warga Bukit Duri Masih Sibuk Bongkar Sendiri Huniannya
Mulyadi mengatakan, dia tak perlu repot mencari jasa pembongkaran bangunan rumah. Sebab, di dekat kawasan Bukit Duri terdapat banyak pertokoan jual beli material kayu bekas.
"Nanti kayu bekasnya bisa diserut lagi, jadi lemari, jadi meja. Peminatnya juga masih banyak yang mau pakai furnitur kayu lawas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)