Warga Bukit Duri Masih Sibuk Bongkar Sendiri Huniannya

medcom.id, Jakarta: Warga RT 01 hingga 04, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan masih sibuk membongkar sendiri huniannya. Beberapa bahan bangunan dicabut untuk dimanfaatkan kembali. Pantauan Metrotvnews.com, sebagian besar warga sibuk mencabuti kayu bangunan yang rata-rata bertingkat dua. Sebagian warga lainnya mengemasi barang-barang perabotan rumah tangga yang akan diantarkan segera ke Rusun. "Sudah semua warganya pada pindah, sekarang tinggal nunggu yang mau beli kayu," kata Mulyadi, warga RT 04 saat ditemui Metrotvnews.com, Rabu 5 Juli 2017. Baca: Warga Bukit Duri Diberi Peringatan Terakhir Mulyadi merelakan bangunan rumah yang sejak lama ditempati orangtuanya itu direlokasi ke Rumah Susun Cakung Barat. Menurutnya, kepindahan menempati Rusun ini merupakan keputusan yang tepat. "Sekarang keluarga bisa hidup tenang, istilahnya jauh dari bahaya banjir kalau hujan deras," ujarnya. Pemerintah administrasi Jakarta Selatan hari ini telah menyampaikan surat peringatan ketiga kepada warga RW 12, Kelurahan Bukit Duri. Seluruh bangunan yang termasuk peta relokasi mesti segera dikosongkan. "Ini kan surat peringatan untuk pengosongan, tetapi kami masih memberikan kesempatan kepada warga hingga Senin pekan depan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi kepada Metrotvnews.com, Rabu 5 Juli 2017. Tri yakin warga sudah mengetahui hari ini akan ada surat peringatan ketiga atau terakhir. Menurut Tri, warga di empat RT tersebut sadar mereka harus pindah, karena penertiban ini untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Relokasi warga untuk mengurangi banjir Jakarta dengan menormalisasi Sungai Ciliwung melalui pembuatan tanggul dan jalan inspeksi di kawasan Bukit Duri. Warga bantaran Kali Ciliwung mendapat lokasi yang cukup baik di Rusun Rawa Bebek dan Rusun Cakung, Jakarta Timur.