Pekerja bersiap melakukan uji coba Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/8). ANT/Galih Pradipta.
Pekerja bersiap melakukan uji coba Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/8). ANT/Galih Pradipta.

Atlet Sebut LRT Jakarta tak Kalah dari Singapura

Nur Azizah • 02 September 2018 19:21
Jakarta: PT LRT Jakarta mengundang sejumlah atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 untuk menjajal Light Rail Transit (LRT). PT LRT yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo mengundang para atlet dalam sesi Family Trial Operation Day dengan penumpang dari berbagai usia. 
 
Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan kegiatan ini pengalaman pertama buat PT LRT melibatkan penumpang usia 2 tahun hingga 63 tahun.
 
"Pengalaman ini untuk memberikan masukan bagi kami agar menyiapkan pelayanan terbaik saat dibuka untuk publik,” ujar Allan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta Pusat, Minggu, 2 September 2018.

Baca: LRT Jakarta Diuji Operasi
 
Agung Wilant, atlet cabang olahraga squash ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Agung menyebut LRT Jakarta tak kalah canggih dari LRT di Singapura.
 
Agung meminta masyarakat merawat fasilitas tersebut. Karena, masyarakat yang ingin memiliki mental juara harus disiplin. Masyarakat juga harus menjaga kebersihan di fasilitas umum.
 
“Sebuah kehormatan bagi kami, atlet Indonesia bisa mencoba LRT Jakarta. Tugas pentingnya adalah menjadikan fasilitas ini sebagai sarana berlatih menuju mental juara, yaitu disiplin waktu, selalu jaga kebersihan di ruang publik dan transportasi ramah lingkungan," ungkapnya.
 
Sesi uji coba operasi LRT Jakarta tahap perdana masih akan berlanjut hingga pertengahan September 2018. Angkutan berbasis rel ini diproyeksikan membuat masyarakat menggunakan transportasi publik.
 
Tujuannya, untuk menurunkan angka kemacetan di Jakarta sekaligus mengurangi polusi udara. LRT Jakarta sekali jalan meluncurkan empat unit dengan masing-masing kapasitas 135 orang per unit.
 
Baca: Penumpang LRT Selama Uji Coba Masih Terbatas
 
Integrasi intermoda LRT Jakarta dengan moda transportasi massal bus, akan mampu meningkatkan daya angkut LRT hingga 20 ribu penumpang per hari. 
 
Pengoperasian LRT Jakarta diharapkan mengurangi penggunaan sekitar 5.000 kendaraan pribadi yang keluar dari kawasan Kelapa Gading, Pulomas dan Kayu Putih menuju tengah kota Jakarta setiap harinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan