Sandi Siap Pasang Badan Dana Hibah Himpaudi Sebesar Rp40,2 Miliar

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai dana hibah untuk Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dalam RAPBD 2018 merupakan hal yang penting. Dia menyebut nasib para pengajar selama ini kurang diperhatikan.  "Kasihan guru-guru PAUD selama ini mengaku pendapatannya hanya sajuta (sabar, jujur, dan takwa). Berarti selama ini mereka tidak tersentuh. Jadi kalau ini, saya akan pasang badan untuk PAUD," ujar Sandiaga saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2017. Sandi melanjutkan masa depan anak-anak usia dini terdapat pada garda terdepan yang tidak lain adalah PAUD. Dia menilai dana hibah Pemprov DKI di RAPBN 2018 sebesar Rp40,2 miliar merupakan hal yang semestinya dan memang penting untuk dilakukan.  (Baca juga: Penerima Dana Hibah DKI tak Sesuai Alamat) Dia mengakui kelembagaan Himpaudi masih memiliki kekurangan dan perlu segera diperbaiki. Untuk itu dia berharap semua pihak dapat membantu ikut mengelola secara bersama-sama.  "Pendidikan anak usia dini sangat menentukan masa depan bangsa ini. Jadi ini adalah keberpihakan yang kita inginkan buat masa depan bangsa," sambung Sandi.  Ia meminta semua kalangan ikut memantau dan mengawal penerapan dana hibah tersebut. Ini supaya proses belajar mengajar di PAUD bisa semakin baik ke depan.  Sebelumnya dana hibah untuk Himpaudi jadi pertanyaan. Sebab, dari penelusuran pihak penerima tak jelas alamatnya.  (Baca juga: Dana Hibah Himpaudi Disebut untuk Honor Guru PAUD)