medcom.id, Jakarta: Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, mulai berbagi tugas. Biasanya, mereka selalu tampak bersama sejak dilantik Senin 16 Oktober 2017.
Di hari pertama kerja, Anies-Sandi berkeliling Balai Kota, mengunjungi Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menjajal TransJakarta bersama. Memasuki hari ketiga, keduanya menghadiri rapat di Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Namun, di siang harinya, keduanya mulai berbagi tugas. Sandi mengatakan, hal ini adalah konsep pemerintahan mereka.
"Kita lagi mau mencoba suatu konsep pemerintahan yang kekinian sekali, yaitu tidak memakai ego sektoral. Jadi semuanya itu terbagi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 19 Oktober 2017.
Menurut Sandi, saat Anies rapat mengenai mass rapid transit (MRT) Jakarta di Balai Kota, dirinya pergi ke Dinas Pendidikan. Di sana, dia bertemu ratusan guru di Jakarta.
Baca: Sandi Ajarkan Etos Kerja 4 As untuk Raih Sukses
Awalnya, kunjungan ke Dinas Pendidikan akan dilakukan Anies. Namun, Sandi dinilai lebih berpengalaman membidik isu anak putus sekolah dan kewirausahaan.
"Untuk MRT juga dibagi. Saya pengalaman di bidang eksekusi, Pak Anies di bidang pendidikan," jelas Sandi.
Dia menegaskan, konsep kepemimpinan ini adalah sistem kerja yang akan diterapkan selama enam bulan awal. Anies dan Sandi akan terus meninjau keberhasilan konsep ini.
"Harapannya ini metode pengelolaan modern dan kita menerapkan ini di Jakarta (sistem nonego sektoral)," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, mulai berbagi tugas. Biasanya, mereka selalu tampak bersama sejak dilantik Senin 16 Oktober 2017.
Di hari pertama kerja, Anies-Sandi berkeliling Balai Kota, mengunjungi Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menjajal TransJakarta bersama. Memasuki hari ketiga, keduanya menghadiri rapat di Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Namun, di siang harinya, keduanya mulai berbagi tugas. Sandi mengatakan, hal ini adalah konsep pemerintahan mereka.
"Kita lagi mau mencoba suatu konsep pemerintahan yang kekinian sekali, yaitu tidak memakai ego sektoral. Jadi semuanya itu terbagi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 19 Oktober 2017.
Menurut Sandi, saat Anies rapat mengenai
mass rapid transit (MRT) Jakarta di Balai Kota, dirinya pergi ke Dinas Pendidikan. Di sana, dia bertemu ratusan guru di Jakarta.
Baca: Sandi Ajarkan Etos Kerja 4 As untuk Raih Sukses
Awalnya, kunjungan ke Dinas Pendidikan akan dilakukan Anies. Namun, Sandi dinilai lebih berpengalaman membidik isu anak putus sekolah dan kewirausahaan.
"Untuk MRT juga dibagi. Saya pengalaman di bidang eksekusi, Pak Anies di bidang pendidikan," jelas Sandi.
Dia menegaskan, konsep kepemimpinan ini adalah sistem kerja yang akan diterapkan selama enam bulan awal. Anies dan Sandi akan terus meninjau keberhasilan konsep ini.
"Harapannya ini metode pengelolaan modern dan kita menerapkan ini di Jakarta (sistem nonego sektoral)," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)