medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan resep untuk meraih sukses. Tips tersebut diberikan nama etos kerja 4 As.
"Jakarta ini banyak yang mengeluh, saya ingin kita bersyukur," kata Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan saat bertemu dengan ratusan guru Jakarta di Dinas Pendidikan DKI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2017.
Poin pertama dari 4 As tersebut menurut Sandi, adalah kerja keras. Manusia telah diberikan kesehatan dan kekuatan fisik, maka harus kerja keras. Sandi mengingatkan, tidak ada orang sukses atau entrepreneur yang bermalas-malasan.
Baca: Sandi Sebut Perluasan Lapangan Kerja Tugas Bersama
Poin kedua adalah kerja cerdas. Akal harus digunakan untuk menciptakan terobosan baru dan inovatif. Poin ketiga adalah kerja tuntas. Menurut Sandi, pekerjaan tidak boleh dilakukan setengah-setengah dan jangan membosankan.
"Generasi milenial ini punya waktu perhatian di bawah tujuh menit. Kalau kita ajak bicara membosankan mereka akan pindah ke gadget," ujar Sandi sembari mengingatkan para guru yang hadir dalam acara tersebut mengenai siswa mereka.
Sandi mengingatkan poin keempat yang tak kalah penting adalah kerja ikhlas. Kerja keras, cerdas adalah hal yang bisa dikontrol manusia. Usai melakukan semua itu tuntas, selanjutnya tinggal menyerahkan hasil kepada Tuhan.
"Jangan berburuk sangka. Kalau belum dapat rezeki cukup kadang kita berprasangka buruk karena rezeki tudak pernah tertukar," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga berharap pihak sekolah mampu mengajarkan siswa-siswanya mengenai 4 As. Ia berharap, sekolah mampu menciptakan bibit-bibit wirausahawan melalui siswa dan lulusannya.
"Bahwa mereka berpendidikan, jadi setelah lulus saya ingin jangan mencari kerja, tapi menciptakan lapangan pekerjaan," pesan Sandi.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan resep untuk meraih sukses. Tips tersebut diberikan nama etos kerja 4 As.
"Jakarta ini banyak yang mengeluh, saya ingin kita bersyukur," kata Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan saat bertemu dengan ratusan guru Jakarta di Dinas Pendidikan DKI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2017.
Poin pertama dari 4 As tersebut menurut Sandi, adalah kerja keras. Manusia telah diberikan kesehatan dan kekuatan fisik, maka harus kerja keras. Sandi mengingatkan, tidak ada orang sukses atau entrepreneur yang bermalas-malasan.
Baca: Sandi Sebut Perluasan Lapangan Kerja Tugas Bersama
Poin kedua adalah kerja cerdas. Akal harus digunakan untuk menciptakan terobosan baru dan inovatif. Poin ketiga adalah kerja tuntas. Menurut Sandi, pekerjaan tidak boleh dilakukan setengah-setengah dan jangan membosankan.
"Generasi milenial ini punya waktu perhatian di bawah tujuh menit. Kalau kita ajak bicara membosankan mereka akan pindah ke gadget," ujar Sandi sembari mengingatkan para guru yang hadir dalam acara tersebut mengenai siswa mereka.
Sandi mengingatkan poin keempat yang tak kalah penting adalah kerja ikhlas. Kerja keras, cerdas adalah hal yang bisa dikontrol manusia. Usai melakukan semua itu tuntas, selanjutnya tinggal menyerahkan hasil kepada Tuhan.
"Jangan berburuk sangka. Kalau belum dapat rezeki cukup kadang kita berprasangka buruk karena rezeki tudak pernah tertukar," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga berharap pihak sekolah mampu mengajarkan siswa-siswanya mengenai 4 As. Ia berharap, sekolah mampu menciptakan bibit-bibit wirausahawan melalui siswa dan lulusannya.
"Bahwa mereka berpendidikan, jadi setelah lulus saya ingin jangan mencari kerja, tapi menciptakan lapangan pekerjaan," pesan Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
