Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id

RS Rujukan Covid-19 Diutamakan untuk Pasien Komorbid

Nur Azizah • 21 Juni 2021 13:35
Jakarta: Fasilitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit mulai menipis. Beberapa rumah sakit penuh dan banyak pasien covid-19 tak mendapatkan perawatan.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan tak semua pasien perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan. Hal ini untuk menghindari rumah sakit penuh.
 
"Untuk isolasi, (pasien) yang memiliki gejala khususnya dia ada komorbid," kata Budi dalam konferensi virtual, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

Pasien yang memiliki saturasi di bawah 95 persen dan memiliki gejala sesak juga bisa dirawat di rumah sakit. Sementara, pasien dengan gejala ringan bisa menjalankan isolasi mandiri.
 
(Baca: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Terus Naik Usai Lebaran)
 
"Rumah sakit untuk (pasien) yang benar-benar sudah, sedang, dan gawat. Kami nanti akan atur bekerja sama dengan TNI-Polri untuk bisa memastikan mana yang dialokasikan di isolasi mandiri atau isolasi terpusat atau memang dibawa ke rumah sakit," ucap dia.
 
Rasio tempat tidur terpakai atau bed occupancy rate (BOR) di RSD Wisma Atlet mencapai 75,2 persen per Senin, 21 Juni 2021. Hal ini akibat jumlah pasien bertambah drastis usai libur Lebaran 2021.
 
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah susun di Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat isolasi. Sebanyak lima tower dengan kapasitas 2.550 pasien disiapkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan