Bandung Barat: Kawasan Lembang yang berlokasi di Bandung Barat, tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang memesona. Di kawasan ini berdiri fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 3 yang mencuri perhatian.
SPPG Cibodas 3 memiliki keunikan dengan bangunan dapur yang dirancang menyerupai sebuah kastil yang mirip wahana wisata tematik. Di fasilitas ini, SPPG Cibodas 3 mengelola kebutuhan gizi ribuan penerima manfaat.
Di balik desain uniknya, SPPG Cibodas 3 dikenal memiliki standar higienis yang sangat ketat. Seluruh proses pengelolaan makanan di sini telah mengantongi sertifikasi Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan baku pangan, proses pengolahan,hingga distribusi makanan.
“Dapur kami selalu mengutamakan higienitas. Dalam pengolahan, kami memiliki relawan sebanyak 47 orang ditambah perwakilan BGN 3 orang. Untuk menu kami bervariatif tentunya dengan berdiskusi dengan ahli gizi sesuai dengan kadar gizi yang diperlukan. Setiap penerima manfaat pasti akan bervariasi setiap harinya,” ujar Kepala SPPG Cibodas, Ahmad Hikami dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 November 2025.
Setiap petugas diwajibkan menggunakan perlengkapan higienis, area dapur dibagi menjadi zona-zona khusus, dan seluruh tahapan produksi diawasi secara ketat guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
SPPG Cibodas 3 tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga dalam manajemen distribusi. Tercatat 3.634 penerima manfaat mendapatkan layanan gizi dari fasilitas ini, mulai dari balita, anak PAUD, siswa SD, hingga tingkat SMA.
Sementara itu, distribusi dilakukan secara terjadwal, memastikan setiap kelompok usia menerima makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
“Distribusi kami lancar sejauh ini. Kemudian untuk perencanaan menu juga kami memberikan experience berbeda-beda untuk penerima manfaat dengan kualitas makanan yang baik dan bagus. Kita mengutamakan kualitas makanan tersebut dengan gizi yang terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan ahli gizi,” terang Suratman, Mitra Dapur SPPG Cibodas 3.
Tak cukup itu saja, SPPG Cibodas 3 juga mengembangkan aplikasi internal bernama RENMENU. Aplikasi ini berfungsi untuk mengintegrasikan pekerjaan antar-divisi, sehingga proses perencanaan hingga pemantauan operasional bisa dilakukan lebih efisien dan akurat.
Inovasi SPPG Cibodas 3 disambut baik oleh masyarakat khususnya penerima manfaat. “Harapannya mudah-mudahan jadi bagus, anak-anak jadi lebih sehat lagi,” kata Dewi, penerima manfaat ibu hamil.
Perpaduan antara desain arsitektur yang unik dan penerapan standar higienis bertaraf nasional menjadikan SPPG Cibodas 3 sebagai salah satu model fasilitas pengelolaan gizi yang inovatif di Indonesia dan layak jadi percontohan di daerah-daerah lain. Fasilitas ini bukan hanya memberikan layanan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pelayanan publik hadir dengan rancangan mewah, modern, kreatif, dan tetap mengutamakan kualitas.
Bandung Barat: Kawasan Lembang yang berlokasi di Bandung Barat, tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang memesona. Di kawasan ini berdiri fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 3 yang mencuri perhatian.
SPPG Cibodas 3 memiliki keunikan dengan bangunan dapur yang dirancang menyerupai sebuah kastil yang mirip wahana wisata tematik. Di fasilitas ini, SPPG Cibodas 3 mengelola kebutuhan gizi ribuan penerima manfaat.
Di balik desain uniknya, SPPG Cibodas 3 dikenal memiliki standar higienis yang sangat ketat. Seluruh proses pengelolaan makanan di sini telah mengantongi sertifikasi Badan Gizi Nasional (
BGN), mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan baku pangan, proses pengolahan,hingga distribusi makanan.
“Dapur kami selalu mengutamakan higienitas. Dalam pengolahan, kami memiliki relawan sebanyak 47 orang ditambah perwakilan BGN 3 orang. Untuk menu kami bervariatif tentunya dengan berdiskusi dengan ahli gizi sesuai dengan kadar gizi yang diperlukan. Setiap penerima manfaat pasti akan bervariasi setiap harinya,” ujar Kepala SPPG Cibodas, Ahmad Hikami dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 November 2025.
Setiap petugas diwajibkan menggunakan perlengkapan higienis, area dapur dibagi menjadi zona-zona khusus, dan seluruh tahapan produksi diawasi secara ketat guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
SPPG Cibodas 3 tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga dalam manajemen distribusi. Tercatat 3.634 penerima manfaat mendapatkan layanan gizi dari fasilitas ini, mulai dari balita, anak PAUD, siswa SD, hingga tingkat SMA.
Sementara itu, distribusi dilakukan secara terjadwal, memastikan setiap kelompok usia menerima makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
“Distribusi kami lancar sejauh ini. Kemudian untuk perencanaan menu juga kami memberikan experience berbeda-beda untuk penerima manfaat dengan kualitas makanan yang baik dan bagus. Kita mengutamakan kualitas makanan tersebut dengan gizi yang terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan ahli gizi,” terang Suratman, Mitra Dapur SPPG Cibodas 3.
Tak cukup itu saja, SPPG Cibodas 3 juga mengembangkan aplikasi internal bernama RENMENU. Aplikasi ini berfungsi untuk mengintegrasikan pekerjaan antar-divisi, sehingga proses perencanaan hingga pemantauan operasional bisa dilakukan lebih efisien dan akurat.
Inovasi SPPG Cibodas 3 disambut baik oleh masyarakat khususnya penerima manfaat. “Harapannya mudah-mudahan jadi bagus, anak-anak jadi lebih sehat lagi,” kata Dewi, penerima manfaat ibu hamil.
Perpaduan antara desain arsitektur yang unik dan penerapan standar higienis bertaraf nasional menjadikan SPPG Cibodas 3 sebagai salah satu model fasilitas pengelolaan gizi yang inovatif di Indonesia dan layak jadi percontohan di daerah-daerah lain. Fasilitas ini bukan hanya memberikan layanan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pelayanan publik hadir dengan rancangan mewah, modern, kreatif, dan tetap mengutamakan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)